Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Baznas
Event: Zakat Fitrah
Kab/Kota: Gunung, Semarang
Tokoh Terkait
Apel Kesiapsiagaan Bencana di Semarang, Wapres Gibran Bicara Perubahan Iklim
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, SEMARANG – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, hadir sebagai Inspektur upacara dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana di Lapangan Pancasila atau Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat (13/12/2024).
Saat memberi sambutan, anak dari Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) itu, membicarakan terkait perubahan iklim yang turut menyumbang sebanyak 5.400 bencana selama 2023.
“Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih atas peran dan kontribusi aktivitas Baznas [Badan Amil Zakat Nasional], selama ini menghimpun serta menyalurkan zakat infaq dan sedekah bagi masyarakat yang membutuhkan, termasuk bagi penanganan dan pencegahan bencana,” kata Gibran saat Apel Kesiap Siagaan Bencana di Lapangan Pancasila, Jumat.
Indonesia, lanjut Gibran, merupakan negara yang terletak di ring of fire atau memiliki tingkat risiko bencana tinggi, baik bencana banjir, gempa bumi, erupsi gunung, hingga longsor. Bahkan, sepanjang 2023, tercatat ada sebanyak sekitar 5.400 bencana melanda Nusantara.
“Apalagi ditambah dampak perubahan iklim yang semakin ekstrem tahun 2023, sampai terjadi 5.400 bencana yang mengakibatkan 36.000 unit infrastruktur dan lebih dari 8 juta masyarakat terdampak,” ujarnya.
Selain itu, bencana juga mengakibatkan dampak turunan yang sering kali menambah kerentanan dan masyarakat, baik terkait kemiskinan, kelanjutan pendidikan, sampai kesehatan. Oleh karena itu, kesiap siagaan dalam menghadapi bencana menjadi sangat penting untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan.
“Saya sangat mengapresiasi peran aktif baznas, para relawan, serta mitra Baznas yang telah bersinergi untuk membantu pemerintah dalam membantu penanganan kebencanaan Nasional, baik pada tahap tanggap darurat bencana, pemulihan pasca bencana sampai upaya untuk mengurangi risiko bencana seperti Kampung Tanggap Bencana dan program Masyarakat Bangkit Sejahtera,” tuturnya.
Gibran pun berharap, Baznas kedepannya bisa semakin memperkuat perannya dalam penanggulangan bencana berbasis masyarakat, baik itu terkait pemberian pelatihan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat, sampai pembangunan sekolah darurat.
Sementara bagi anak korban bencana, bisa mendapatkan pemberian beasiswa dan keperluan sekolah bagi anak korban bencana.
“Pembuatan titik pertumbuhan ekonomi baru di tempat relokasi serta penyaluran bantuan produktif untuk kemandirian ekonomi para korban bencana,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad, mengatakan apel siaga Baznas melibatkan 5.000 relawan tanggap bencana dan rumah sehat Baznas seluruh wilayah. Ia menguraikan, dalam Apel kesiapsiagaan kali ini, pihaknya akan menunjukkan kepada masyarakat jika selama ini turut membantu masyarakat yang terkena bencana.
“Kami sampaikan bahwa apa yang kami lakukan ini merupakan bagian dari desakan masyarakat. Karena masyarakat meminta kepada kami, kami mau infaq mau sedekah untuk bencana siapa yang mengumpulkan, maka mereka umumnya minta baznas untuk bisa tampil mengumpulkan dan kemudian membentuk relawan-relawan ini,” kata Noor.
Sentimen: neutral (0%)