"Sebagai senator, saya akan mengawal berbagai kemajuan yang telah dirasakan warga terus bersemai di Jakarta," katanya lewat keterangan tertulis, Jumat 13 Desember 2024.

Di Pilkada kemarin, Fahira dan organisasi kemasyarakatan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) yang dipimpinnya  melabuhkan dukungan kepada pasangan Cagub-cawagub Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). 

Meski didukung KIM Plus yang diisi mayoritas partai, pasangan nomor urut 1 ini keok dari Pramono-Rano yang hanya didukung PDI Perjuangan.

Pasangan RIDO hanya mendapat suara sebesar 1.718.160 atau 39,40 persen. Kalah dari pasangan Pramono-Rano yang memperoleh 2.183.239 suara atau setara dengan 50,07 persen.

Sedangkan posisi buncit diraih oleh pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana. Pasangan independen ini mendapat perolehan 459.230 suara atau 10,53 persen.

Fahira berharap kepemimpinan Pramono-Rano mampu menjaga dan meningkatkan kemajuan yang telah ada, serta membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik, berkelanjutan, dan inklusif bagi seluruh warganya.

"Salah satu tolak ukur atau patokan yang ideal dalam mengawal Jakarta ke depan adalah memastikan lompatan kemajuan yang telah dilakukan Pak Anies kemarin bisa berkelanjutan," tandasnya.