Sentimen
Undefined (0%)
13 Des 2024 : 11.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Talud Kali Cendini Jebol, 125 Hektare Sawah di Bulu Sukoharjo Terendam Air

13 Des 2024 : 11.11 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Talud Kali Cendini Jebol, 125 Hektare Sawah di Bulu Sukoharjo Terendam Air

Esposin, SUKOHARJO–Talud Kali Cendini di wilayah Kecamatan Bulu, Sukoharjo, jebol saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi. Akibatnya, lahan pertanian seluas 125 hektare di empat desa di wilayah Kecamatan Bulu terendam luapan air sungai.

Informasi yang dihimpun Espos, Jumat (13/12/2024), kondisi talud Kali Cendini mengalami retak sejak beberapa bulan lalu. Saat turun hujan lebat dengan intensitas tinggi pada Sabtu (7/12/2024), derasnya aliran sungai menerjang talud sungai hingga jebol. Aliran sungai langsung merendam ratusan hektare sawah di empat desa di Bulu, Sukoharjo, yakni Desa Lengking, Ngasinan, Puron, dan Malangan. 

Sebagian lahan pertanian di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari juga turut terendam banjir. “Total lahan pertanian yang terdampak akibat talut jebol di wilayah Bulu seluas 125 hektare. Lahan pertanian itu tersebar di empat desa di wilayah Bulu. Kalau di Desa Dalangan, Tawangsari, lahan pertanian yang tergenang air antara 25 hektare-30 hektare,” kata seorang petugas penyuluh lapangan (PPL) Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Ngatimin.

Menurut Ngatimin, sebagian areal persawahan sudah ditanami padi. Sebagian lahan pertanian lainnya belum ditanami padi saat musim penghujan. Para petani khawatir tak bisa memanen padi lantaran sawah terendam luapan air sungai.

Beberapa tahun lalu, lahan pertanian di wilayah itu terendam luapan air sungai yang disebabkan tumpukan sampah rumah tangga dan kayu di tiang penyangga Jembatan Cendini. Saat hujan deras, air sungai tak bisa mengalir lancar. “Kami sudah melakukan inventarisasi lahan pertanian yang terdampak banjir. Jika kembali turun hujan, dikhawatirkan air sungai kembali meluap dan merendam lahan pertanian,” ujar dia.

Camat Bulu Widyanto Setya Wibowo mengatakan bakal berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan sementara talut Kali Cendini yang jebol. Penanganan bakal difokuskan dengan memasang kantong pasir di sekitar talut sungai yang jebol. Hal ini dilakukan untuk menahan gerusan air sungai saat turun hujan lebat.

Apalagi, saat ini, hampir setiap hari turun hujan yang mengakibatkan kenaikan ketinggian air sungai bertambah signifikan. “Kami akan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait untuk mencari solusi penanganan tanggul sungai yang jebol,” ujar dia.

Ratusan hektare lahan pertanian yang tergenang air di wilayah Bulu mendapat atensi khusus dari Ketua Fraksi Partai Gerindra Sukoharjo, Nikolaus Roni Setiawan. Roni, sapaan akrabnya, meninjau langsung ke lokasi sawah yang terdampak luapan air sungai. Dia ingin memastikan langkah dan upaya konkret untuk mengatasi problem tersebut. “Asta Cinta Presiden Prabowo Subianto adalah mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada pangan. Jadi, sektor pertanian benar-benar harus diperhatikan. Jika ada problem, mari dicari solusinya bersama-sama,” papar dia.

 

  

Sentimen: neutral (0%)