Sentimen
Undefined (0%)
13 Des 2024 : 11.30
Informasi Tambahan

Event: Hari Ibu

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Joglo, Kartini, Solo

Lestarikan Budaya, PKK Joglo Solo Gelar Lomba Fashion Show Kebaya

13 Des 2024 : 11.30 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Esposin, SOLO– PKK Kelurahan Joglo, Banjarsari, Solo menggelar Lomba Fashion Show Berkebaya di pendapa kantor kelurahan setempat pada Rabu (11/12/2024). Diikuti 12 ibu-ibu perwakilan PKK tingkat RW, kegiatan ini digelar sebagai bentuk pelestarian budaya sandang tradisional berupa kebaya dan batik.

Ketua PKK Joglo, Faradhita Chita Pratiwi mengatakan lomba tersebut merupakan bagian program kerja PKK Pokja 3 yang membidangi pelestarian budaya kain-kain tradisional. Ditambah, lanjut dia, Kota Solo juga identik dengan busana Jawa yang memadu-padankan kebaya dan kain batik.

“Kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi kepada ibu-ibu bahwa padu-padan kebaya itu ada pakem yang perlu diikuti dan tidak boleh sembarangan. Sehingga perlu tahu apa yang boleh apa yang tidak,” kata dia kepada Espos, Kamis (12/12/2024).

Chita, sapaanya, sebelum mengikuti perlombaan para peserta dan anggota PKK juga telah dibekali terlebih dahulu. Sehingga waktu tampil para peserta setidaknya sudah punya bekal tampil.

Dalam lomba tersebut, kata dia, ada beberapa aspek yang dinilai mulai dari kesesuaian dengan pakem, keserasian, hingga keluwesan saat berjalan di atas catwalk. Adapun salah satu dewan juri yang ikut menilai penampilan para ibu-ibu tersebut adalah ahli tata rias Keraton Mangkunegaran.

“Peserta menyiapkan kebaya secara mandiri dan mereka diberikan sekian waktu untuk berjalan dan bergaya di arena ‘catwalk’ ala-ala. Kegiatan ini pun juga berlangsung seru dan meriah karena turut disaksikan anggota PKK lainnya,” terang dia.

Guna menghargai partisipasi peserta, dia juga menyiapkan sejumlah hadiah mulai dari piala, bingkisan, dan piagam. Dia menyebut beberapa hadiah didapat dari CSR-CSR perusahaan yang ada di wilayah Kelurahan Joglo.

Chita berencana akan merutinkan agenda serupa ke depannya. Dia beranggapan dengan kegiatan pelestarian budaya yang kontinyu dijalankan harapannya bisa memicu generasi berikutnya untuk turut mencintai budaya.

“Ke depan insya Allah akan ada setiap tahun. Apalagi di Desember ada Hari Ibu dan April ada Hari Kartini. Bagi saya upaya-upaya pelestarian budaya tetap harus dilakukan khususnya di bidang pakaian tradisional kebaya dan batik agar generasi penerus itu tahu kebaya dan tahu cara memakai dengan baik dan benar,” harap dia.

Dia menambahkan, selain fashion show, di lokasi yang sama juga digelar lomba membuat snack berbahan dasar non beras dan non tepung. Harapannya masyarakat bisa lebih mengenal alternatif bahan pangan lain yang lebih menyehatkan.

“Kemarin ada lomba bikin kudapan non beras dan non tepung, tapi memang antusias ibu-ibu tersedot ke fashion shownya,” ungkap dia.

Sentimen: neutral (0%)