Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Domba
Tokoh Terkait
PDIP di Luar Koalisi, Prabowo: Nyaman dengan Puan, Hargai untuk Check & Balance
Espos.id
Jenis Media: News
![PDIP di Luar Koalisi, Prabowo: Nyaman dengan Puan, Hargai untuk Check & Balance](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241213112906-puncak-hut-golkar-121224-app-18-1-1.jpg?quality=60)
Esposin, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menghargai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi pihak pengawas atau check and balance terhadap kinerja pemerintah.
Saat memberikan sambutan pada acara peringatan HUT Ke-60 Partai Golkar di Sentul, Jawa Barat, Kamis (13/12/2024) malam, Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra mengaku merasa nyaman dengan kehadiran Ketua DPR RI Puan Maharani, yang juga Ketua DPP PDIP.
"Saya merasa nyaman dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju. Saya merasa nyaman ada Mbak Puan di sini malam hari ini. Dan saya menghargai, saya menghargai PDI Perjuangan," kata Prabowo.
Di dalam demokrasi, Prabowo memandang perlu ada partai yang berada di luar koalisi pendukung pemerintah seperti posisi PDI Perjuangan saat ini.
"Walaupun saya punya gagasan persatuan nasional mau ikut-ikut Bung Karno, saya menghargai bahwa untuk demokrasi, mungkin perlu ada yang di luar koalisi sebagai check and balance. Untuk mengawasi kita," kata Prabowo.
Presiden meyakini bahwa seluruh partai politik di Indonesia tetap mencintai tanah air dan tetap berpegang pada Merah Putih meskipun tidak berada dalam koalisi pendukung pemerintah.
Oleh karena itu, Presiden juga mengajak agar bangsa Indonesia dapat percaya diri dan jangan mau diadu domba oleh negara lain.
Menurut Prabowo, menjadi seorang pemimpin tidak boleh lugu dan tetap waspada.
"Belajarlah dari sejarah, kita terlalu lugu. Bangsa Indonesia terlalu lugu, kita sering dibohongi. Kita harus ngoreksi diri. Bukalah semua ajaran, bukalah buku-buku pelajaran. Bukalah pelajaran nenek moyang kita sendiri. Pemimpin tidak boleh lugu, pemimpin harus waspada, eling lan waspodo. Tidak boleh lugu," kata Prabowo.
Sebelumnya diberitakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengakui banyak tawaran untuk bergabung dengan KIM Plus.
Hal ini dibeberkannya kala dia menghadiri acara Peluncuran & Diksusi Buku “Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis” yang ditulis oleh Todung Mulya Lubis, di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Kamis (12/12/2024).
“Banyak kan yang bilang ibu gabunglah ke sana, kalau gabung gue dapatnya apa. Presiden loh masa gabung, aku bilang,” katanya dalam acara tersebut.
Mega melanjutkan, jika PDIP bergabung bisa saja ada pihak yang menyinggung partainya hanya mendapat jatah satu kursi menteri, karena bergabung terakhir dengan KIM Plus.
“Nanti ada yang bilang, dia [PDIP] datang belakangan satu [jatah menteri] saja, tidak bisa 2 atau 3. Sudah begitu dicariin yang paling jelek,” tuturnya sembari bercanda.
Sentimen: neutral (0%)