Esposin, BOYOLALI--Komunitas Anak Boyolali membagikan ribuan makanan bergizi gratis (MBG) di enam sekolah dasar (SD) pada Kamis (12/12/2024). Rencananya, program tersebut digelar kembali dalam beberapa hari pada pekan depan dengan ribuan porsi makan bergizi gratis.

Enam SD tersebut antara lain SDN 1 Boyolali, SDN Surodadi, SDN 9 Boyolali, SDN Pulisen, SDN 7 Boyolali, dan SDN 1 Siswodipuran.

Ketua Komunitas Anak Boyolali, Endang Srikarti Handayani, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan untuk membiasakan anak makan sayur-mayur dan yang terpenting bergizi empat sehat dan lima sempurna.

Endang mengatakan ada sekitar 1.250 porsi makanan yang dibagikan pada Kamis ini. Dia menambahkan pada pekan depan akan ada ribuan porsi lagi yang dibagikan menyasar di kecamatan lain menjelang libur sekolah. Endang mengatakan ribuan porsi dihadirkan untuk meningkatkan gizi anak-anak.

“Sebelum pemerintah hadir, kami sebagai warga kelahiran Boyolali, tentunya mempunyai semangat program pemerintahan Pak Prabowo sebagai presiden. Sebelum itu dilakukan, kami akan lakukan untuk membiasakan, bila nanti dipercaya oleh BGN [Badan Gizi Nasional], kami akan tahu tekniknya untuk meracik makanan sehat dan bergizi,” kata dia.

Ia juga membeberkan ribuan porsi makan bergizi gratis tersebut didapatkan dari anggota komunitas hingga bekerja sama dengan berbagai BUMN.

Endang menjelaskan satu porsi makanan senilai Rp10.000 berisi nasi, sayur, tempe, telur goreng, dan yoghurt.

“Yoghurt itu kan dari susu, di Boyolali susu berlimpah, saya berkeyakinan susu Boyolali bisa menjadi banyak varian untuk anak-anak. Di sini sayur berlimpah, daging juga berlimpah,” kata dia.

Sementara itu, wali kelas VI SDN 1 Siswodipuran, Boyolali, Krisni Sosiawati, mengapresiasi dan berterima kasih adanya kegiatan makan bergizi gratis di sekolahnya. Ia menilai makan bergizi sangat penting untuk kecerdasan anak-anak yang menjadi masa depan bangsa.

Krisni mengatakan biasanya ada anak yang membawa bekal tapi beberapa ada yang jajan. “Semoga dengan makan bergizi gratis ini asupan nutrisi anak terjaga dan meningkatkan prestasi anak," harapnya.

Sementara itu, salah satu siswa  SDN 1 Siswodipuran, Queensha Saquilla Wibowo, mengatakan senang dengan mendapatkan makan bergizi gratis.

“Rasanya enak, makanannya cukup. Terkadang saya bawa bekal atau jajan di luar tapi memang tidak dilihat asupan sayur, protein, dan sebagainya. Kalau ini jelas terlihat,” kata dia.