Esposin, SEMARANG – Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (Jateng), memprakirakan akan ada sebanyak 119.000 penumpang selama momen natal 2024 dan tahun baru 2025 atau Nataru.

Peningkatan ini, tak lain karena ada penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50% atas Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC).

General Manager (GM) Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang, Fajar Purwadidada, memprediksi peningkatan trafik penumpang akan naik signifikan, atau berada di angka 12%. Peningkatan ini bakal terjadi selama pembukaan Posko Nataru, yakni pada 18 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025.

“Total prakiraan 119.000 selama 19 hari Posko Nataru, trafiknya, kita telah kordinasi untuk segala kesiapan agar bisa support masyarakat dalam melaksanakan libur Nataru,” kata Fajar seusai kegiatan Airport Coordination Meeting Tahun 2024 di Bandara Jendral Ahmad Yani Semarang, Kamis (12/12/202).

Adapun untuk kondisi saat ini, rata-rata penumpang tiap hari sudah berada di angka 7.000 penumpang dengan 54 penerbangan. Angka ini diprakirakan akan terus naik menjelang hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Dan rute favorit tetep Jakarta (Cengkareng, Halim), Kalimantan, Banjarmasin, terus Balikpapan,” paparnya.

Fajar menambahkan, prediksi 119 ribu penumpang selama 19 hari Posko Nataru tak lain karena penurunan tarif bagi penumpang pesawat berupa potongan harga tarif sebesar 50% atas PJP2U.

Diskon ini berlaku di seluruh rute penerbangan domestik kelas ekonomi periode pemesanan tiket 1 Desember 2024 – 3 Januari 2025 dengan keberangkatan penerbangan pada masa Nataru, yakni 19 Desember 2024 – 3 Januari 2025.

“Tentunya berpengaruh ya, karrna tentunya akan berpengaruh langsung ke harga tiket. Misal Lion Air, Rp1.200.000 sskarang 1.130.000,” ujarnya.