Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Tokoh Terkait
Abdul Haris
Potret Talud yang Bikin Perumahan Warga di Meteseh Semarang Terendam Banjir
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, SEMARANG – Banjir setinggi 1,5 meter meredam pemukiman Perumahan Dahlia, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Rabu (11/12/2024) sore. Penyebab pemukiman tersebut terendam banjir lantaran terdapat talud saluran air yang jebol.
Warga setempat, Wildan Febriyanto, menuturkan talud saluran air yang jebol diperkirakan memiliki tinggi satu meter atau sedada orang dewasa. Derasnya luapan air sungai tunggu kemudian bikin talud jebol.
“Mungkin karena kondisi taludnya sudah tua, lalu ambruk ketika luapan sungai tunggu melewati saluran air. Talud itu dibangun berbarengan dengan perumahan sekitar tahun 2015,” kata Wildan saat ditemui Espos, Kamis (12/12/2024).
Rumah Wildan sendiri turut terdampak luapan air sungai yang masuk ke pemukiman. Sejumlah perabotan rumah seperti kulkas, lemari, kursi dan lain-lainnya teredam banjir.
“Harapan kami talud yang jebol diperkuat lagi, apalagi ini sudah musim hujan. Kami khawatir luapan air sungai tunggu masuk ke pemukiman lagi,” terangnya.
Sementara itu, pasca luapan air sungai surut sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Sejumlah warga dan relawan berjibaku memperbaiki talud yang jebol dengan karung pasir atau sandbag.
Camat Tembalang, Abdul Haris Nur Hidayat, mengatakan untuk mengatasi permasalahan banjir yang meredam pemukiman warga RT 09 RW 08 pihaknya bakal mengundang pihak pengembangan untuk meminta tanggungjawab.
“Nanti siang kita rapat dengan RT, RW, lurah dan pengembangan untuk perbaikan dan penguatan talud yang jebol. Karena talud itu bukan fasilitas umum dan masih menjadi tanggungjawab pengembangan,” ungkapnya.
Sekedar informasi, luapan air sungai tunggu tersebut mengakibatkan sebanyak 45 kepala keluarga atau setara 150 jiwa terdampak. Pasca-surut, warga tampak sibuk membersihkan rumah yang terendam banjir tersebut.
Sentimen: neutral (0%)