Sentimen
Undefined (0%)
12 Des 2024 : 15.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Dukuh, Gunung, Solo

Ada Korban Jiwa, Wilayah Selo Boyolali Hampir Tiap Musim Hujan Ada Longsor

12 Des 2024 : 15.09 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Ada Korban Jiwa, Wilayah Selo Boyolali Hampir Tiap Musim Hujan Ada Longsor

Esposin, BOYOLALI -- Kecamatan Selo termasuk wilayah di Kabupaten Boyolali, Jaw Tengah yang rawan musibah tanah longsor karena berada di lereng Gunung Merbabu. 

Khususnya di musim penghujan, bahaya bisa mengancam kapan saja di wilayah Selo. 

Sebelum tanah longsor di Dukuh Selowangan RT 001 RW 001, Desa/Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (10/12/2024) yang menelan satu korban jiwa, musibah serupa pernah terjadi di Selo tahun lalu. 

Berdasarkan dokumentasi Espos, longsor pernah terjadi di dua lokasi di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, tepatnya pada Sabtu (25/3/2023) dan Minggu (26/3/2023). 

Dalam musibah tersebut, dua rumah tertimpa longsoran dan mengakibatkan beberapa warga terluka.

Korban mengalami luka ringan atas nama Yaki, 15. 

Kejadian longsor pertama terjadi di Dukuh Glagahombo RT 004/RW 005, Desa Senden sedangkan musibah kedua terjadi di Dukuh Senden RT 002/RW 005, Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali. 

Kronologi Longsor 

Musibah pertama terjadi di Selo, Boyolali pada Sabtu siang sekitar pukul 13.00 WIB. 

Setelah hujan lebat, lahan tebing milik warga Glagahombo bernama Abrol, 42, longsor menimpa dinding rumah milik Jumat, 65.

Rumah itu dihuni satu keluarga dengan jumlah enam jiwa. 

Tembok rumah berukuran 4 x 3 meter jebol tertimpa tanah. 

Sehari kemudian musibah serupa terjadi pada Minggu sekitar pukul 15.30 WIB. 

Giliran tebing lahan milik warga Senden, Marji, yang longsor sepanjang 16 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 3,5 meter. 

Tanah longsor menimpa rumah milik Sutiman, 73 tahun, yang dihuni enam jiwa. 

Tembok milik Sutiman jebol tertimpa tanah yaitu ruang tamu, kamar, dan kandang. 

Korban Jiwa

Diberitakan sebelumnya, kejadian tanah longsor yang terjadi di Dukuh Selowangan RT 001 RW 001, Desa/Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Selasa (10/12/2024) menelan korban jiwa. 

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suratno, menjelaskan pada Selasa terjadi hujan dengan intensitas tinggi dari pagi hingga malam. 

"Lalu terjadi longsoran yang mengakibatkan dinding rumah [beserta tanah] warga Selowangan atas nama Gito Karno longsor akibat cuaca ekstrem, disertai kondisi tanah labil yang letak geografisnya di daerah perbukitan," kata dia kepada Espos, Kamis (12/12/2024).

Saat kejadian, material dinding longsor menimpa Daliyem yang sedang berada di dapur. 

Daliyem ditemukan warga di tengah-tengah reruntuhan rumah dan tanah dalam kondisi terluka serius.

Warga lantas membawa Daliyem ke Rumah Sakit Umi Barokah Boyolali pada pukul 17.00 WIB. 

Selanjutnya, dia dirujuk ke RSUD Pandan Arang Boyolali. Setelah dilaksanakan pemeriksaan, Daliyem dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/12/2024) pukul 01.05 WIB. 

"Ibu Daliyem dikebumikan pada Rabu sekitar pukul 09.30 WIB," jelas dia. 

Ratno menjelaskan kejadian longsor pada Selasa tak hanya menerjang Selowangan tapi juga Jalan Solo-Selo-Borobudur (SSB) masuk area Desa Jrakah, Kecamatan Selo pukul 19.30 WIB. 

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali beserta relawan dan warga telah membersihkan longsoran dan situasi telah terkendali. 

Sentimen: neutral (0%)