Esposin, SUKOHARJO–Sejumlah tokoh dan pejabat ikut mengantarkan kepergian sosok dalang senior Ki Warseno Slenk di rumah duka. Calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Calon Wali Kota Solo, Respati Ardi tampak hadir di tengah-tengah ratusan pelayat.

Pantauan Espos, Kamis (12/12/2024), para pelayat berdatangan di rumah duka di Dusun Kranggan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, sejak pagi hari. Menjelang pemberangkatan jenazah dari rumah duka ke permakanan di Juwiring, Klaten, sejumlah tokoh dan pejabat tiba di rumah duka.

Tampak calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang meraih suara terbanyak berdasarkan hasil pleno rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah. Bergitu pula, calon Wali Kota Solo, Respati Ardi yang meraih suara terbanyak berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU Solo. 

Tampak pula, Bupati Sukoharjo sekaligus calon bupati (cabup) petahana, Etik Suryani, anggota DPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha, dan mantan anggota DPR, Eva Yuliana. Pada pagi hari, pengageng Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunagoro X dan mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Solo, Sri Haryanto yang akrab disapa Gareng terlihat melayat di rumah duka. Selain itu, sejumlah seniman sekaligus pelawak kenamaan seperti Kirun dan Yati Pesek. 

Para tokoh dan pejabat itu ikut memberikan penghormatan terakhir atas kepergian dalang Ki Warseno Slenk. Tak lupa, mereka turut mendoakan almarhum dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. “Ki Warseno Slenk merupakan dalang yang sangat inspiratif dan sering berbaur dengan masyarakat. Secara pribadi, saya sangat kehilangan salah satu tokoh seniman dalang di Tanah Air,” kata calon gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Sosok Ki Warseno Slenk tidak semata-mata sebagai dalang melainkan penguat ideologi bangsa.  Luthfi mendoakan agar anak Ki Warseno Slenk meneruskan kiprah dan jejak ayahnya di dunia perdalangan.