Penunjukan Mayjen Kunto Arief sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) menjadi sorotan publik. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto, menjelaskan bahwa penempatan ini dilakukan berdasarkan mekanisme internal yang mempertimbangkan kebutuhan organisasi, pengalaman, dan kompetensi Mayjen Kunto.

Hariyanto menekankan bahwa penunjukan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk memberikan penyegaran di struktur kepemimpinan. "Sekaligus memastikan sinergi yang optimal di lingkup tugas Kogabwilhan I," ujarnya saat dihubungi, Rabu (11/12). Meskipun sebelumnya jabatan ini dipegang oleh perwira TNI AL, rotasi lintas matra adalah hal yang biasa di TNI, menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme dalam mendukung tugas pertahanan negara.

Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menandatangani Surat Keputusan (SK) Nomor Kep/1545/XII/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, tertanggal 6 Desember. Dalam SK tersebut, Mayjen Kunto Arief Wibowo menggantikan Laksdya Rachmad Jayadi sebagai Pangkogabwilhan I. Sebelumnya, Kunto menjabat sebagai Staf Ahli Bid Ekonomi Setjen Wantannas, sementara itu, Rachmad Jayadi dimutasi dari Pangkogabwilhan I menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka pensiun.

Sejak dibentuk pada 2019, ini kali pertama Pangkogabwilhan I dijabat oleh Perwira Tinggi dari TNI AD. Sebelumnya, jabatan ini selalu dijabat oleh Perwira Tinggi dari TNI AL. Beberapa yang pernah menjabat antara lain adalah Laksdya Yudo Margono (2019-2020), Laksdya I Nyoman Gede Ariawan (2020-2021), Laksdya Muhammad Ali (2021-2022), Laksdya Irvansyah (2023), Laksdya Erwin S Aldedharma (2023), Laksdya Agus Hariadi (2023-2024), dan Laksdya Rachmad Jayadi (2024).

Penunjukan Mayjen Kunto Arief sebagai Pangkogabwilhan I menandai langkah baru dalam dinamika kepemimpinan TNI. Hal ini tidak hanya menunjukkan fleksibilitas dan profesionalisme TNI, tetapi juga menunjukkan komitmen TNI untuk terus memperbarui dan memperkuat struktur kepemimpinannya demi mencapai efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan tugas pertahanan negara.