Sentimen
Undefined (0%)
12 Des 2024 : 02.00
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Penyebab Banjir 1,5 Meter di Meteseh Semarang: Tanggul Sungai Tunggu Jebol!

12 Des 2024 : 02.00 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Penyebab Banjir 1,5 Meter di Meteseh Semarang: Tanggul Sungai Tunggu Jebol!

Esposin, SEMARANG – Banjir setinggi 1,5 meter yang melanda Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Rabu sore (11/12/2024) ternyata disebabkan oleh jebolnya tanggul Sungai Tunggu. Kejadian ini membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menerjunkan dua pompa untuk mengalirkan air keluar dari permukiman warga.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto, menyatakan bahwa tanggul Kali Tunggu jebol sepanjang 20 meter. Hal ini menyebabkan air meluap dan menggenangi perumahan di RT 008 RW 009, Kelurahan Meteseh. “Air yang meluap ini menggenangi rumah-rumah di kawasan tersebut. Proses penyedotan air akan memakan waktu, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi,” jelas Endro.

Evakuasi Warga dan Penanganan Banjir di Meteseh Semarang

Data yang diterima, tercatat sekitar 45 kepala keluarga (KK) atau sekitar 150 jiwa terdampak banjir. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BPBD mengungsikan warga ke tempat yang lebih aman. “Korban jiwa tidak ada. Kami sudah mengevakuasi warga ke tempat yang aman dan mendirikan dapur umum untuk memastikan pasokan makanan bagi mereka,” tambah Endro.

BPBD Kota Semarang juga memfokuskan upaya penyedotan air menggunakan dua pompa. Sementara itu, perbaikan tanggul jebol akan segera dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang. “Kami akan segera memperbaiki tanggul, sementara untuk sementara waktu, kami menggunakan karung pasir untuk menahan air,” jelas Endro.

Kondisi Terkini dan Langkah Selanjutnya

Saat ini, kondisi di RT 008 RW 009, Kelurahan Meteseh, mulai berangsur surut. Namun, pada pukul 21.59 WIB, kawasan tersebut sempat mengalami pemadaman listrik, memperburuk situasi. BPBD Kota Semarang tetap berkomitmen untuk terus memantau dan menangani dampak banjir ini.

Sentimen: neutral (0%)