Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Solo
Tokoh Terkait
Menang Pilkada Solo, Respati-Astrid Disebut Paling Pas Gabung Gerindra atau PSI
Espos.id Jenis Media: Solopos
Esposin, SOLO -- Kalangan pengamat politik menyarankan pasangan calon wali kota-wakil wali kota (cawali-cawawali) Respati Ardi-Astrid Widayani untuk bergabung dengan salah satu partai politik (parpol) seusai memenangi Pilkada Solo 2024.
Hal itu untuk memudahkan hubungan dengan lembaga legislatif yang berisi perwakilan partai politik setelah nanti dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. Jika tetap dengan kondisi sekarang yakni tidak bergabung dengan parpol mana pun, pasangan tersebut dinilai akan sulit mendapat dukungan dari DPRD untuk menjalankan program-programnya.
Seperti diketahui, Respati-Astrid sama-sama merupakan figur nonpartai yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Koalisi itu terdiri dari banyak parpol. Ada PKS, PSI, Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PKB, serta sejumlah partai yang tak punya kursi di parlemen.
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNS Solo, Sri Hastjarjo, mengatakan Respati dan Astrid mempunyai dua pilihan logis. Pilihan pertama bergabung dengan Partai Gerindra yang notabene partai pimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Selain itu, Partai Gerindra juga mempunyai lima kursi DPRD Solo pada periode 2024-2029 sehingga posisinya cukup strategis. "Partai Gerindra sangat dekat dengan kekuasaan pusat karena merupakan partai Prabowo. Di Solo, posisi partai ini juga cukup kuat," ujar dia saat diwawancarai Espos, Rabu (11/12/2024).
Pilihan rasional kedua bagi Respati-Astrid, menurut Has, panggilan akrabnya, yaitu PSI yang merupakan partai pimpinan Kaesang Pangarep. Seperti diketahui, Kaesang merupakan putra bungsu mantan Presiden Jokowi dan adik kandung dari Wakil Presiden (Wapres), Gibran Rakabuming Raka.
PSI dengan kekuatan lima kursi DPRD Solo juga punya posisi strategis. "PSI juga punya posisi kuat di DPRD. Partai ini diketuai Kaesang, adik kandung Wakil Presiden dan anak Jokowi. Akses kekuasaan dan pengaruh terbukti kuat dalam Pilkada 2024," kata dia.
Namun, Has melihat relasi atau hubungan Respati-Astrid sejauh ini lebih kuat kepada keluarga Jokowi, ketimbang kepada Prabowo Subianto. "Sementara ini, Respati-Astrid lebih dekat ke keluarga Sumber, belum kelihatan jelas relasi mereka dengan Istana," urai dia.
Tapi, Has mengakui dalam dunia politik tidak ada yang pasti. Semua kemungkinan bisa terjadi atau berubah. "Jadi dua kemungkinan itu [ke Garindra atau PSI] punya bobot yang sama kuat, untuk menjadi bahan pertimbangan Respati-Astrid," jelas dia.
Sentimen: neutral (0%)