Esposin, SEMARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah (Jateng) selama sepekan, mulai 12 hingga 18 Desember 2024.

Berdasarkan informasi dari Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, saat ini terdapat gangguan atmosfer yang berpotensi meningkatkan cuaca ekstrem di berbagai wilayah Jateng. Beberapa faktor yang mempengaruhi cuaca ekstrem ini antara lain:

1. Gangguan atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO) yang aktif.
2. Bibit siklon tropis di selatan Pulau Jawa dan Nusa Tenggara yang menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jateng.
3. Dominasi pola belokan angin dan konvergensi udara di Pulau Jawa, termasuk di Jateng.
4. Kelembapan udara yang tinggi di berbagai ketinggian, meningkatkan pembentukan awan hujan yang dapat menjulang tinggi.
5. Labilitas atmosfer lokal yang kuat, mendukung proses konvektif skala lokal di Jateng.

Fenomena cuaca ekstrem ini dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah.

Berdasarkan analisis tersebut, BMKG mengimbau masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana untuk waspada terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, kilat, dan angin kencang pada 12-18 Desember 2024. Wilayah yang perlu diwaspadai antara lain:

• Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Klaten, Kudus, Kota/Kab. Magelang, Pati, Kota/Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Salatiga, Kota/Kab. Semarang, Sukoharjo, Surakarta, Sragen, Kota/Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.

Tips Waspada Cuaca Ekstrem:

• Antisipasi banjir dan tanah longsor di wilayah dataran rendah dan pegunungan.
• Hati-hati dengan angin kencang dan sambaran petir yang berpotensi menyebabkan kerusakan.
• Selalu perhatikan informasi cuaca terbaru dari BMKG, terutama saat terjadi hujan lebat.

Masyarakat diimbau untuk selalu siaga dan waspada terhadap dampak yang dapat timbul akibat cuaca ekstrem. Pastikan untuk memperbarui informasi cuaca dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang untuk langkah pencegahan yang tepat.