Esposin, SEMARANG – Sebuah tragedi memilukan menimpa seorang remaja perempuan berinisial TR, 18, asal Jepara. Remaja malang ini ditemukan meninggal dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah rumah toko (ruko) kosong di Jatingaleh, Kota Semarang, pada Senin (9/12/2024).

Pada awalnya, identitas korban tidak diketahui karena kondisi jenazah yang sudah membusuk. Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa korban adalah TR, seorang remaja perempuan asal Jepara yang diduga hidup sebagai anak punk atau anak jalanan.

Keterangan Polisi Mengenai Penemuan Mayat

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengungkapkan bahwa identifikasi awal mayat tersebut dilakukan oleh tim inafis. "Mayat yang ditemukan di ruko kosong ini adalah seorang remaja perempuan, inisial TR, usia 18 tahun. Kami masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik untuk mengetahui penyebab kematiannya," ujarnya saat dikonfirmasi Espos.id, Rabu (11/12/2024).

Kompol Andika menambahkan bahwa pihak kepolisian telah menghubungi keluarga korban setelah berhasil mengidentifikasi identitasnya. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Korban Diduga Anak Punk, Polisi Lanjutkan Penyidikan

Meski begitu, Kompol Andika menyebutkan bahwa informasi mengenai status sosial korban masih dalam pendalaman. "Informasinya korban merupakan anak punk, namun kami masih mendalami aktivitas terakhirnya bersama teman-temannya," jelasnya.

Penemuan Mengejutkan oleh Pedagang Nasi Goreng

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartanto, menjelaskan bahwa penemuan jenazah yang telah membusuk ini pertama kali diketahui oleh seorang pedagang nasi goreng yang biasa berjualan di samping minimarket di Jalan Teuku Umar, pada Senin (9/12/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.

Pedagang nasi goreng tersebut sering mencium bau busuk yang berasal dari area sekitar. Karena penasaran, dia mengajak seorang juru parkir untuk mencari sumber bau tersebut. Mereka menemukan mayat yang telah membusuk di dalam kamar mandi ruko kosong, yang dikerubuti oleh belatung.

“Diperkirakan mayat ini sudah meninggal sekitar satu pekan. Sumber bau busuk tersebut berasal dari jenazah yang tergeletak di dalam kamar mandi,” kata Kompol Agus. Setelah menemukan mayat tersebut, mereka segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.