Esposin, KARANGANYAR-Sejumlah pengelola objek wisata di Kabupaten Karanganyar memastikan tidak akan menaikkan tiket masuk, wahana hingga kuliner saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Direktur Utama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Sularno, mengatakan tidak berencana menaikkan tiket terhadap dua objek wisata yang dikelolanya, air terjun Jumog dan Telaga Madirda.

Dia bahkan telah mengingatkan para pedagang di dua objek wisata populer di Ngargoyoso Karanganyar ini untuk tidak menaikkan harga pada libur Natal dan Tahun Baru. Hal ini mengingat jumlah pengunjung diprediksi akan meningkat signifikan selama periode liburan tersebut.

"Jadi jauh-jauh hari semua sudah saya kumpulkan, saya pesan agar menerapkan harga wajar kepada pengunjung. Jangan ngepruk atau menaikkan tiket. Nanti akan membuat pengunjung kapok datang lagi ke Berjo, dan ini malah merugikan sendiri jangka panjangnya," ujar Sularno, Rabu (11/12/2024).

Sularno mengatakan harga tiket masuk di objek wisata Karanganyar itu tetap dipertahankan seperti biasa, yakni Rp 20.000 untuk pengunjung domestik dan Rp50.000 pengunjung mancanegara. Berbagai persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru terus dilakukan. Salah satunya telah menyiapkan wahana permainan baru di Air Terjun Jumog seperti tempat mandi bola dan area bermain anak. Hal ini untuk menambah kenyamanan pengunjung, terutama keluarga yang datang bersama anak-anak.

Sementara pengelola objek wisata Telaga Madirda,  Karanganyar, menyiapkan persediaan sleeping bag untuk mengantisipasi cuaca dingin akibat musim hujan bagi para pengunjung yang ingin camping di sana. Sularno juga menekankan pentingnya persiapan pengamanan yang lebih ketat di lokasi wisata. "Kami juga telah siapkan area parkir untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung," kata dia.

Selain itu, Sularno juga mengungkapkan rencana kerja sama dengan Kejaksaan Karanganyar untuk memastikan pengelolaan objek  wisata berjalan dengan transparan dan bebas korupsi. MoU yang akan dilakukan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dari kejaksaan dalam rangka pengelolaan yang lebih baik. Sularno berharap langkah kerja sama dengan kejaksaan akan memastikan kelancaran pengelolaan dan mencegah praktik korupsi di BUMDes Berjo.