Sentimen
Undefined (0%)
12 Des 2024 : 11.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Ungaran

Banjir Banyubiru Surut, Alat Berat Diturunkan Perbaiki Tanggul Sungai yang Jebol

12 Des 2024 : 11.59 Views 8

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Banjir Banyubiru Surut, Alat Berat Diturunkan Perbaiki Tanggul Sungai yang Jebol

Esposin, UNGARAN – Banjir yang melanda Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) telah surut, Rabu (11/12/2024).

Akibat curah hujan yang masih tinggi, petugas gabungan, relawan, TNI-Polri dibantu dengan warga langsung melakukan pembersihan dan membuat tanggul sementara.

Selain itu, para tim gabungan saat ini melakukan pembersihan ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul sungai Klegung.

Pembersihan dilakukan dengan menggunakan ember dan alat pembersih lantai akibat air beserta lumpur masuk ke rumah warga.

Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Sulistyo mengatakan bahwa pihaknya melakukan kerja bakti bersama petugas lainnya dan dibantu warga untuk membuat tanggul sementara dan membersihkan rumah warga yang terdampak. Sebab saat ini kondisi cuaca sering hujan, sehingga pembuatan tanggul sementara harus dilakukan.

“Kami dibantu instasi terkait, TNI-Polri, sukarelawan dan warga. Hari ini kami melakukan pembersihan dan pemasangan tanggul sementara dari bambu dan karung pasir,” kata Mediarso, Rabu (11/12/2024).

Diharapkan pemasangan tanggul sementara selesai hari ini. Tanggul sementara dibangun dengan menggunakan trucuk bambu, karung pasir, dan menerjunkan alat berat.

Setelah tanggul selesai nantinya tim gabungan akan membantu membersihkan rumah warga dan jalan yang masih berlumpur.

Salah seorang warga, Robi mengaku melakukan pembersihan air serta lumpur yang masuk ke rumah akibat dampak dari jebolnya tanggul sungai Klegung yang menyebabkan banjir.

“Ini membersihkan kerja bakti lumpur-lumpur dibantu warga dan petugas lainnya habis kebanjiran tadi malam,” kata Robi, Rabu (11/12/2024).

“Tadi malam itu hujan lebat, terus pondasi samping (tanggul) jebol. Jadi gini jadinya banjir,” katanya.

Sebagai informasi dalam peristiwa banjir karena jebolnya tanggul sungai Klegung itu menyebabkan sebanyak 249 warga dari 90 KK yang bermukim di 72 rumah terdampak. Ada puluhan warga dari tujuh keluarga mengungsi ke rumah warga yang aman dari banjir.

Sentimen: neutral (0%)