Target Inklusi Keuangan OJK Harus Mampu Sentuh Berbagai Lapisan Masyarakat - Halaman all
Tribunnews.com Jenis Media: Ekonomi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong literasi dan inklusi keuangan nasional secara merata.
Tujuannya untuk memenuhi kebijakan pemerintah yaitu target inklusi keuangan mencapai 90 persen pada 2024.
Sebagai upaya membantu OJK mendorong literasi dan inklusi keuangan, Easycash dan Superbank sepakat meningkatkan kemitraan.
"Kami berharap mampu memperkuat ekosistem finansial di Indonesia," kata Chief Business Officer Superbank, Sukiwan, dalam keterangannya pada Selasa (10/12/2024).
Dia menjelaskan target inklusi keuangan harus didukung manajemen risiko yang kuat dengan memanfaatkan teknologi.
"Memastikan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan akses layanan keuangan yang mudah dijangkau," kata dia.
Kemitraan telah menyalurkan pinjaman secara akumulatif sebesar Rp16,18 triliun kepada lebih dari enam juta penerima dana, terutama di kalangan masyarakat underserved dan underbanked di Indonesia.
Sebagian besar peminjam masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, sehingga kolaborasi diharapkan membantu memperluas akses ke wilayah lain.
"Semakin meningkatkan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat yang sulit terjangkau," tambah Direktur Utama Easycash, Nucky P. Djatmiko.
Untuk diketahui, pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN), sekaligus untuk mewujudkan target inklusi keuangan sebesar 98 persen di 2045.
GENCARKAN merupakan sinergi dan kolaborasi seluruh anggota Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) serta untuk mengakselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan tingkat inklusi keuangan nasional dalam sepuluh tahun terakhir terus menunjukkan peningkatan dan ditargetkan akan mencapai 90% pada akhir 2024.
“Capaian yang baik ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama dari seluruh anggota DNKI, pelaku usaha sektor keuangan, sektor swasta, mitra pembangunan Pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan dalam orkestrasi yang harmonis di bawah Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI),” jelasnya dalam acara Pencanangan GENCARKAN di Jakarta Utara, pada beberapa waktu lalu.
Sentimen: positif (99.9%)