Esposin, UNGARAN – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (10/12/2024) malam, menyebabkan tanggul sungai di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, jebol. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari 50 cm.

Banjir terjadi sekitar pukul 18.20 WIB setelah hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Dampaknya, arus banjir yang deras menyulitkan proses evakuasi warga terdampak.

Proses Evakuasi dan Keselamatan Warga

Anggota Damkar Ambarawa, Novrizal, menjelaskan bahwa pihaknya masih fokus pada evakuasi warga yang terjebak banjir. "Saat ini masih dilakukan evakuasi warga. Arus banjir cukup deras, sehingga menyulitkan tim SAR dan relawan untuk menjangkau lokasi terdampak," ungkap Novrizal kepada Espos, Selasa (10/12/2024).

Relawan juga menemukan dua remaja yang sempat dilaporkan hanyut dalam kondisi selamat. Koko Komarullah, anggota SAR Buser Kabupaten Semarang, mengungkapkan bahwa kedua korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.

"Korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, meski salah satunya mengalami luka di bagian kaki. Saat ini keduanya telah dirawat di rumah bidan setempat," jelas Koko.

Kondisi Banjir Berpotensi Memburuk

Meskipun intensitas hujan mulai menurun menjadi gerimis, ketinggian air masih berpotensi naik. Tim BPBD, Damkar, dan relawan terus bersiaga untuk mengevakuasi warga yang masih berada di rumah.

"Kami melakukan penyisiran untuk memastikan semua warga aman. Ketinggian air saat ini sekitar 50 cm, tetapi bisa meningkat jika hujan kembali deras," tambah Novrizal.