Sentimen
Negatif (66%)
10 Des 2024 : 17.44
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebon Sirih, Kepulauan Seribu

Partai Terkait

Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024: Pram-Rano Menang

10 Des 2024 : 17.44 Views 18

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta 2024: Pram-Rano Menang

tirto.id - Rekapitulasi suara tingkat provinsi untuk Pilgub Daerah Khusus Jakarta 2024 telah selesai dilakukan oleh KPU Jakarta, Minggu (8/12/2024) sore. Hasilnya, pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan perolehan 2.183.239 suara setara 50,06 persen.

Sementara gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan suara sebanyak 1.718.160 suara, atau 39,40 persen. Adapun paslon independen nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana mendapatkan suara sebanyak 459.230 atau 10,53 persen.

Penetapan hasil rekapitulasi suara Pilgub Daerah Khusus Jakarta disampaikan langsung oleh Ketua KPU Provinsi Jakarta Wahyu Dinata di Hotel Sari Pan Pacific, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim, Berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta tahun 2024 saya nyatakan sah,” ucap Wahyu.

Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara KPU Jakarta, pasangan Pramono-Rano unggul di seluruh wilayah Daerah Khusus Jakarta: meliputi Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Total daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Daerah Khusus Jakarta sebesar 8.214.007, namun yang menyalurkan hak suaranya hanya sebesar 4.714.393 orang. Suara sah sebesar 4.360.629 suara, suara tidak sah sebesar 363.764 suara.

Rekapitulasi suara di tingkat provinsi diwarnai sejumlah catatan protes keberatan dari para saksi pasangan pasangan RK-Suswono dan Dharma-Kun.

Saksi paslon nomor urut 1, RK-Suswono, menilai terjadi dugaan tindak pidana pemilu yang dilakukan pihak KPPS pada salah satu TPS di daerah Jakarta Timur. KPU juga dinilai tidak adil dalam menegakkan keadilan dan menegakkan etik.

Tim RK-Suswono diwakili Ramdan Alamsyah menilai, juga menyoroti rendahnya partisipasi pemilih sehingga hanya mencapai sekitar 48,61 persen. Tim RK-Suswono meninggalkan ruangan atau walk out sebelum KPU Jakarta mengesahkan hasil rekapitulasi suara.

"Kami melihat ada unsur-unsur disengaja untuk tidak terjadinya PSU [Pemungutan suara ulang]," ucap Ramdan.

Sementara itu, Tim Dharma-Kun, juga menyoroti rendahnya partisipasi pemilih di Pilgub Jakarta menjadikan hasil rekapitulasi suara diklaim tidak mewakili seluruh masyarakat Jakarta. Tim Dharma-Kun menolak menandatangani dokumen hasil rekapitulasi suara.

Adapun Tim Pramono-Rano menerima dan tidak memberikan catatan keberatan hasil rekapitulasi suara.

"Nanti kita buatkan tolong panitia bahwa ada kejadian khusus pasangan 01 meninggalkan forum sebelum penetapan pengesahan. Nomor 02 menolak menandatangani penetapan pengesahan oleh KPU," ucap Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata.


tirto.id - Politik

Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Fahreza Rizky

Sentimen: negatif (66.7%)