Sentimen
Undefined (0%)
10 Des 2024 : 15.51
Informasi Tambahan

Grup Musik: iKON

Kab/Kota: Wonogiri

Kasus: kecelakaan

Sambut Tahun Baru, Kawasan Pusat Kota Wonogiri Tampil dengan Wajah Baru

10 Des 2024 : 15.51 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Sambut Tahun Baru, Kawasan Pusat Kota Wonogiri Tampil dengan Wajah Baru

Esposin, WONOGIRI — Kawasan pusat kota Kabupaten Wonogiri bakal tampil dengan wajah baru menyambut Tahun Baru 2025. Hal itu menyusul segera selesainya proyek-proyek revitalisasi dan penataan sejumlah fasilitas umum seperti alun-alun dan taman.

Pantauan Espos, pagar pembatas di beberapa lokasi proyek revitalisasi sudah mulai dibongkar seperti di Taman Ponten dan lapangan Pringgodani. Patung Ir Soekarno di depan Alun-alun Giri Krida Bakti pun rampung dibangun.

Tampak perubahan signifikan pada sejumlah objek fasilitas publik yang direvitalisasi tersebut. Perubahan paling kentara antara lain di taman yang terletak di sudut timur perempatan Ponten.

Taman kota itu kini bernama Taman Ir Soekarno. Sebelumnya nama taman itu sama dengan taman yang berada di seberangnya, Taman Ponten. Di Taman Ir Soekarno terdapat kursi taman dan patung kethek ogleng yang menjadi ikon kesenian tradisional Kabupaten Wonogiri.

Revitalisasi lapangan Pringgodani yang diproyeksikan menjadi sport tourism center pun sudah hampir selesai. Hanya masih ada pekerjaan-pekerjaan kecil itu penyelesaian akhir. Fasilitas umum seperti taman bermain anak dan skate park bahkan sudah mulai digunakan warga.

Sementara itu, Taman Ganesha di pertigaan dekat Mapolres Wonogiri juga sudah rampung dikerjakan. Tiga taman direvitalisasi dengan anggaran senilai Rp890 juta. 

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wonogiri, Waris Kadarwanto, mengatakan proyek revitalisasi Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri dan patung Ir Soekarno ditargetkan rampung pada 20 Desember 2024. Serah terima hasil pekerjaan dari kontraktor ke Pemkab dijadwalkan pada pekan akhir Desember 2024.

“Sebagian besar pekerjaan revitalisasi memang sudah rampung. Pagar pembatas proyek juga sudah mulai dicopot. Tetapi ini masih belum selesai 100%, masih perlu ada pekerjaan finishing dulu,” kata Waris saat dihubungi Espos, Selasa (10/12/2024).

Waris menyebut sejumlah proyek revitalisasi itu merupakan upaya Pemkab Wonogiri untuk mengubah wajah kota menjadi lebih indah. Beberapa fasilitas publik seperti Alun-alun Wonogiri memang perlu diperbaiki karena banyak sarana yang rusak, sehingga mengganggu kenyamanan warga yang beraktivitas di lokasi itu. 

Adapun revitalisasi patung itu perlu dilakukan mengingat fungsi bundaran itu selama ini tidak maksimal. Saat pembangunan bundaran patung Ir Soekarno pada 2018 lalu, terdapat kesalahan pelaksanaan.

Maka dari itu, perlu ditata ulang agar bundaran itu berfungsi sebagaimana semestinya. Patung itu digeser ke sisi utara sejauh 8,5 meter dihitung dari antarpusat bundaran. 

Sport Tourism Center

Dengan penggeseran bundaran itu, kendaraan dapat berputar di lokasi tersebut. Hal ini bisa lebih memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas di sekitar Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri.

Bundaran patung Ir Soekarno itu direvitalisasi sepaket dengan revitalisasi Alun-Alun Giri Krida Bakti dengan nilai kontrak total Rp2,75 miliar. “Sejauh ini tidak ada kendala berarti, pekerjaan masih lancar, dan sesuai perencanaan,” kata Waris.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, mengatakan revitalisasi lapangan Pringgodani menjadi kawasan sport tourism center ditargetkan selesai pada 20 Desember 2024. Ia sudah tahu warga sudah mulai banyak memanfaatkan fasilitas di kawasan tersebut. Hal itu berarti sudah sesuai peruntukannya.

“Untuk yang area dalam seperti lapangan bola dan arena lari, itu nanti penggunaannya akan dikenai retribusi. Cuma nanti belum pembahasan lagi. Entah nanti harus berlangganan atau bagaimana, perlu kami bahas dulu,” jelas Haryanto.

Dalam proyek revitalisasi kawasan Pringgodani ada 11 pekerjaan dalam proyek tersebut antara lain pembangunan outdoor skatepark di luar pagar stadion, pagar pengaman lapangan, pedestrian dan jogging track, tribune penonton, dan revitalisasi lapangan sepak bola.

“Sesuai kontrak, harusnya 20 Desember 2024 proyek itu sudah rampung,” kata Haryanto.

Informasi yang dihimpun Espos dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik, nilai proyek proyek pembangunan kawasan stadion utama Kabupaten Wonogiri senilai Rp17,95 miliar. Akan tetapi, nilai kontrak dengan pengembang melalui lelang senilai Rp17,19 miliar.

Revitalisasi stadion yang terletak di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri ini dikerjakan PT Bimapatria Pradanaraya.

 

Sentimen: neutral (0%)