Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Salatiga
Cuaca Ekstrem, Harga Cabai di Salatiga Merangkak Naik
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, SALATIGA – Cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir ini menyebabkan naiknya harga cabai di tingkat pedagang. Kondisi tersebut terjadi karena panen cabai di tingkat petani tidak maksimal dan stok di pasaran semakin menipis.
Seperti halnya yang terjadi di Pasar Blauran Kota Salatiga. Sudah tiga hari terakhir ini pedagang dan pembeli merasakan kenaikan harga cabai yang cukup signifikan. Hal itu diungkapkan salah seorang pedagang sayuran di Pasar Blauran Kota Salatiga, Jimin, 55.
Dia menyebut, saat ini cabai rawit merah naik dari semula Rp 20.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram. Selain itu, kenaikan tajam terjadi pada cabai teropong, dari semula hanya Rp 20.000 kini menjadi Rp 50.000 per kilogram.
“Meski harga naik, pembeli tetap ramai. Bahkan cabai layu atau busuk banyak diminati untuk campuran masakan karena harganya lebih murah,” jelas Jimin Selasa (10/12/2024).
Di sisi lain, kenaikan ini cukup memberatkan pembeli. Salah satunya yang dirasakan Muslimah, warga Tegalrejo, Salatiga. Dia mengaku harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk kebutuhan dapur.
“Ya jelas harus mengeluarkan biaya lebih. Apalagi saat ini banyak harga-harga yang naik. Tapi memang sudah biasa seperti ini kalau akhir tahun,” kata Muslimah.
Ia menambahkan, dengan kenaikan harga seperti ini, pengeluaran bulanannya jadi tidak mencukupi. Sehingga dirinya harus memutar otak mengurangi biaya-biaya lain yang kian tinggi. Kenaikan harga ini diharapkan dapat segera diatasi oleh pemerintah agar beban masyarakat tidak semakin berat.
Sentimen: neutral (0%)