Esposin, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah (Jateng), memprediksi pergerakan orang masuk keluar Jateng selama momen natal 2024 dan tahun baru 2025 atau Nataru ada kenaikan 5-10% dibanding tahun lalu. Diperkirakan akan ada sebanyak 9.165.289 orang masuk dan 8.760.635 orang keluar.

Kepala Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro, mengatakan selama Nataru ini yang menjadi perhatian adalah titik-titik tempat wisata. Sebab di momen Natal dan Tahun Baru, jalan menuju objek wisata rawan terjadi kemacetan ekstrem.

“Nataru beda dengan lebaran. Nataru cenderung untuk ke wisata. Namun intinya, nanti kami akan terjunkan 427 personel. Karena prakiraan kita, akan ada sekitar 9 juta orang masuk Jateng,” kata Henggar kepada Espos, Selasa (10/12/2024).

Selain menerjunkan 427 personel, lanjut Henggar, Dishub jayeng akan mendirikan posko terpadu di Gedung Wahana Graha. Kemudian di enam balai wilayah yang berada di Kota Semarang, Pati, Solo, Magelang, Banyumas, dan Pekalongan.

“Dan di terminal kami mendirikan 23 posko, jadi total nanti akan ada 30 titik posko,” paparnya.

Henggar juga menjelaskan, posko terpadu untuk kendalinya nanti berada di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Personelnya selain terdiri dari jajaran Dishub juga ada bidang pariwisata, infrasruktur hingga kesehatan.

“Posko Nataru akan dimulai tanggal 22 Desember sampai 4 Januari. Dan secara fungsional, teman-teman balai sudah bergerak pantauan lalu lintas,” jelasnya.

Sekadar untuk diketahui, menjelang Nataru ini, Dishub Jateng juga masif melakukan pengecekan kesiapan dan kelayakan atau rump check armada bus. Setidaknya, ada ratusan bus, termasuk bus pariwisata yang banyak digunakan saat libur akhir tahun.