Sentimen
Undefined (0%)
10 Des 2024 : 11.52
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Kab/Kota: New Delhi

Cara Membiasakan Anak Pilih Makanan Sehat, Ortu Harus Jadi Teladan

10 Des 2024 : 11.52 Views 5

Espos.id Espos.id Jenis Media: Lifestyle

Cara Membiasakan Anak Pilih Makanan Sehat, Ortu Harus Jadi Teladan

Esposin, JAKARTA--Kesehatan anak sangat dipengaruhi asupan makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk membimbing anak membiasakan diri memilih makanan bergizi dan menerapkan pola makan sehat.

Dokter anak dan konsultan neonatal Abhishek Chopra menyarankan para orang tua memperkenalkan anak-anak dengan berbagai jenis buah, sayuran, biji-bijian utuh, serta makanan sumber protein rendah lemak dan sumber lemak sehat.

"Orang tua bisa melibatkan anak-anak dalam menyiapkan makanan sambil menjelaskan manfaat macam-macam makanan bagi kesehatan kepada anak," jelasnya seperti dikutip dari siaran Hindustan Times, Minggu (8/12/2024).

Selain menyediakan makanan sehat, dokter Chopra mengatakan, para orang tua perlu memberikan pendidikan tentang gizi kepada anak.

Lebih lanjut, dokter yang bertugas di Cloudnine Group of Hospitals di New Delhi, India, itu menegaskan preferensi makan anak sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang ditanamkan oleh orang tuanya.

"Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak mengembangkan preferensi untuk makanan sehat ketika secara teratur terpapar makanan tersebut. Menjadi panutan adalah kuncinya, anak-anak cenderung meniru perilaku makan sehat ketika mereka melihat orang tua mempraktikkannya," kata dia seperti dilansir Antara.

Dia menambahkankan sekolah pun mesti berperan dalam upaya untuk mengajarkan anak-anak mengenai jenis-jenis makanan yang baik untuk kesehatan mereka.

"Program yang memperkenalkan anak-anak tentang asal makanan seperti kunjungan ke lahan pertanian atau menanam sayur di kebun bisa mendorong pilihan makanan yang tepat dan meningkatkan kesadaran akan gizi," kata Chopra.

Dokter Chopra menyampaikan pentingnya membatasi anak-anak mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, atau garam serta makanan olahan yang mengandung bahan pengawet. Anak-anak, menurut dia, sebaiknya juga tidak diberi sereal sarapan komersial, minuman berkafein, dan minuman berenergi.

Di samping itu, dia mengemukakan perlunya menggabungkan konsumsi makanan sehat dengan aktivitas fisik untuk menjaga anak agar tetap sehat.

Menurut dia, anak-anak usia prasekolah (3-5 tahun) semestinya terlibat dalam permainan aktif selama tiga jam sehari dan anak-anak berusia enam sampai 17 tahun setidaknya harus melakukan aktivitas fisik selama 60 menit setiap hari.

Pada bagian lain, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, Inge Permadhi, mengimbau agar sekolah turut memberikan edukasi makanan sehat untuk mencegah risiko terjadinya obesitas pada anak-anak.

"Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya," kata Inge, Senin (9/9/2024), yang dilansir Antara.

Inge menyampaikan edukasi terhadap orang tua dan sekolah harus diterapkan bersama-sama. Sekolah diimbau untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat serta aktivitas fisik yang cukup sehingga energi yang dimiliki anak-anak dapat disalurkan secara optimal.

Menurut dia, pembiasan makanan sehat dapat dimulai dengan meningkatkan pemberian makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti buah dan sayur. Sedangkan makanan yang tinggi lemak seperti makanan berlemak atau makanan yang digoreng, perlu dihindari.

"Makanan dan minuman manis dapat meningkatkan jumlah kalori yang diasup oleh anak. Jangan lupa untuk mengurangi segala sesuatu yang ditambahkan dalam makanan atau minuman sehingga membuatnya menjadi manis," ujarnya.

Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu menegaskan, konsumsi makanan minuman manis secara berlebihan terutama pada anak-anak dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit metabolik seperti diabetes melitus, hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, asam urat meningkat, hipertensi dan gangguan kesehatan lain.rang.

Sentimen: neutral (0%)