Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kuala Lumpur, Shanghai
Kasus: Zona Hijau
Tokoh Terkait
Saham Sektor Energi Kembali Bawa IHSG Menguat
Espos.id Jenis Media: Bisnis
Espos.id, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (9/12/2024) sore ditutup menguat dipimpin oleh saham- saham sektor energi. IHSG ditutup menguat 54,95 poin atau 0,74% ke posisi 7.437,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 11,61 poin atau 1,33% ke posisi 887,45.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sebelas atau semua sektor menguat yaitu dipimpin sektor energi sebesar 2,04%, diikuti oleh sektor transportasi & logistik sebesar 1,54% dan sektor teknologi sebesar 1,10%.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TMPO, GPSO, DAAZ, JARR dan HADE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni DPUM, BTEX, SONA, KREN dan BEBS. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.102.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,95 miliar lembar saham senilai Rp9,60 triliun. Sebanyak 335 saham naik 275 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.
Sedangkan kondisi bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 69,33 poin atau 0,18% ke level 39.160,50, indeks Shanghai melemah 1,55 poin atau 0,05% ke posisi 3.402,53, indeks Kuala Lumpur melemah 1,82 poin atau 0,11% ke posisi 1.611,43, dan indeks Straits Times menguat 0,97 poin atau 0,03% ke 3.797,13.
Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya menyebut penguatan IHSG hari ini kemungkinan merespons keyakinan konsumen di level optimis. Hal ini seiring rilis data survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). BI merilis bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 tercatat sebesar 125,9 dari sebelumnya sebesar 121,11, yang mengindikasikan tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam negeri. Hal ini memberikan dampak positif, dimana meningkatnya IKK memberikan daya beli dan juga tingkat keyakinan masyarakat meningkat, sehingga akan menopang pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, pasar tampaknya didukung oleh momentum window dressing dan santa claus rally yang jadi pertimbangan pelaku pasar melakukan aksi beli.
Dari regional, pasar mengkhawatirkan ketidakpastian politik di Korea Selatan, yang mana pada akhir pekan kemarin Presiden Korea Selatan lolos dari pemakzulan namun tekanan untuk mengundurkan diri semakin meningkat. Sementara, ketegangan geopolitik di Timur Tengah pasca jatuhnya pemerintahan Suriah, dampaknya dari pemberontak menggulingkan Presiden Suriah Bashar al-Assad, sehingga berpotensi kekhawatiran terhadap ketidakstabilan lebih lanjut di Timur Tengah.
Sentimen: neutral (0%)