Sentimen
Undefined (0%)
9 Des 2024 : 16.03
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Bantul, Cimahi, Kediri, Solo, Surabaya, Yogyakarta

Viral! Pengajian di Pamedan Mangkunegaran Solo Dipenuhi Penjual Es Teh & Makanan

9 Des 2024 : 16.03 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Viral! Pengajian di Pamedan Mangkunegaran Solo Dipenuhi Penjual Es Teh & Makanan

Esposin, SOLO -- Video yang menampakkan acara pengajian dengan penjual es teh serta makanan dan minuman asongan berbaris di antara para jemaah viral di media sosial. Pengajian itu disebut berlangsung di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo pada Minggu (8/12/2024) malam.

Video tersebut beredar di beberapa akun Instagram, di antaranya @surakartahits_ dan @agendasolo yang mendapat banyak respons dari warganet. Para warganet memperdebatkan keberadaan para pedagang asongan yang jumlahnya mencapai puluhan.

Tak sedikit pula warganet yang berkomentar dengan mengaitkannya dengan kejadian viral sebelumnya yang melibatkan pendakwah kondang Gus Miftah yang diduga mengolok-olok seorang pedagang asongan es teh. 

Salah satu warganet dengan nama akun @juliusgdimas berkomentar di akun Instagram @agendasolo. “Kini jadi kaya momen gak sih (?) maksudnya yang sebenarnya dia bukan mau jualan karena viral-viral kemarin jadilah mereka jualan karena nanti bakalan diborong, kasihan pedagang yang sebelumnya pedagang es teh,”.

Warganet lainnya dengan nama akun @wahyu_andri.yanto berkomentar di unggahan di akun @surakartahits_. “Kenapa gak dibikin stan khusus makanan, jadi gak boleh ada penjual yang wara-wiri pas kajian”.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Espos, acara pengajian tersebut merupakan rangkaian peringatan Satu Abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur, dengan tajuk Melestarikan Ngaji, Meneguhkan Khidmah Al Falah untuk Bangsa.

“Acara penyambutan itu dilaksanakan di beberapa titik sekaligus. Di Jawa Timur di Surabaya, Jawa Tengah di Solo, Yogyakarta di Bantul, Jawa Barat di Cimahi, dan Jakarta di Jakarta Timur,” terang salah satu panitia penyelenggara pengajian akbar yang juga Ketua Ittihadul Mutakhorijin Al Falah Ploso (IMAP) Jateng-DIY, Shohibul Ulum, saat dihubungi Espos, Senin (9/12/2024) siang.

Pria yang akrab disapa Gus Shohib itu menerangkan dalam acara itu ada banyak pihak yang diundang, di antaranya untuk pengisi pengajian ada Muhammad Abdurrahman Kautsar (Gus Kautsar) yang merupakan keturunan dari pendiri Ponpes Al Falah Ploso.

Kemudian ada juga Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) yang merupakan pendakwah kondang sekaligus alumnus santri Ponpes Al Falah Ploso. Selain itu, lanjut dia, ada jajaran pemerintah pusat hingga pemerintah kabupaten/kota yang diudang.

Berbagi Rezeki

Di antaranya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang didisposisikan kepada Menteri Agama, Nasaruddin Umar. Selain itu, Gus Shohib mengatakan hadir pula Cagub-Cawagub Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Mengenai banyaknya pedagang asongan es teh dan makanan yang datang ke pengajian itu, Gus Shohib menyampaikan tidak mengundang mereka secara khusus apalagi mengaitkannya dengan peristiwa yang viral sebelumnya.

Gus Shohib mengatakan acara pengajian akbar itu terbuka untuk umum, siapa pun boleh datang mengikuti pengajian tidak terkecuali para pedagang asongan. “Ini acara seperti pada umumnya pengajian akbar. Siapa pun boleh datang. Masyarakat senang, kiai senang,” kata dia.

Ditanya kabar yang menyebut salah satu pendakwah dalam acara itu yakni Gus Iqdam memborong makanan dan minuman yang dijual para pedagang asongan itu, Gus Shohib menerangkan Gus Iqdam dalam setiap pengajiannya memang kerap berbagi rezeki.

“Bahkan kalau beliau menggelar pengajian di kediamannya juga seperti itu, sering memberi rezeki kepada jemaah yang hadir. Jadi tidak ada kaitannya dengan peristiwa viral sebelumnya [pengajian Gus Miftah],” tambahnya.

Selain sebagai syiar keagamaan, Gus Shohib berharap pengajian akbar malam itu bisa menjadi pemersatu masyarakat pasca-Pilkada Serentak 2024. “Kita tahu ini baru saja selesai Pilkada. Dengan ini kami berharap mampu membikin adem lagi, bersatu lagi, dan kuat lagi masyarakat Solo,” katanya.

Hampir senada disampaikan koordinator pelaksana penyelenggaraan acara tersebut, Blontank Poer. Saat dihubungi Espos, Senin (9/12/2024), ia mengatakan panitia telah menyiapkan stan khusus makanan dan minuman selama pengajian akbar berlangsung.

Sedikitnya ada 22 stan makanan dan minuman. Sementara jumlah pedagang asongan yang masuk ke lokasi acara, menurut Blontank, ada sekitar 40 pedagang. “Kami tetap menyediakan stan UMKM, tapi karena ini acara masyarakat, kami juga memberi kesempatan kepada yang lainnya mencari rezeki. Biar semua mendapat berkahnya,” kata Blontank.

Ia juga menyampaikan khusus pedagang asongan yang berjualan di lokasi acara, panitia telah menyampaikan kepada para pedagang agar tidak berjualan di lokasi stan sehingga acara bisa berjalan dengan lancar.

Lebih lanjut, Blontank menjelaskan acara tersebut sebenarnya dijadwalkan mulai pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB, namun dalam pelaksanaannya baru bisa selesai sekitar pukul 00.20 WIB.

“Itu bisa jadi bukti semua masyarakat dan kiai senang dengan adanya pengajian akbar itu. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan peristiwa viral yang sebelumnya,” kata dia.

Sentimen: neutral (0%)