Jakarta -

KPU DKI Jakarta menetapkan hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta dengan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih 50,07% suara. Timses Pramono-Rano menyebut rakyat Jakarta ingin pemerintahan baru segera bekerja.

"Kemenangan ini bukan sekadar angka dan data, melainkan wujud harapan besar dari seluruh masyarakat Jakarta yang ingin kebijakan Jakarta Menyala segera terlaksana," ujar Bendahara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Charles Honoris, dalam keterangannya, Senin (9/12/2024).

Charles yang juga anggota DPR RI menyebut sudah mengunjungi beberapa wilayah Jakarta di masa reses ini. Dia menyebut banyak warga Jakarta yang ingin segera mempunyai gubernur definitif.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil kunjungan saya di sejumlah wilayah, banyak warga yang rindu agar Jakarta segera dipimpin kembali oleh gubernur definitif, setelah 2 tahun lebih Jakarta hanya dipimpin oleh penjabat (Pj.). Ketiadaan gubernur definitif di hampir separuh periode masa jabatan gubernur ini banyak dikeluhkan warga Jakarta, karena membuat banyak program-program rakyat menjadi tertunda," kata Charles.

Charles menyebut Pramono-Rano sudah mengidentifikasi berbagai masalah warga Jakarta. Dia menyatakan Pramono-Rano akan menjalankan kebijakan Jakarta Menyala yang berisi sejumlah program kerja.

"Setelah resmi dilantik pada 7 Februari 2025 mendatang, Pramono-Rano yang sudah mengidentifikasi berbagai masalah warga Jakarta, akan langsung tancap gas merealisasikan Jakarta Menyala," kata Charles.

"Sesuai janji kampanyenya, Pramono-Rano akan melanjutkan program-program kerja yang baik dari gubernur-gubernur terdahulu, dengan melihat nilai kebermanfaatannya bagi rakyat, seperti membenahi permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia dan masalah layanan kesehatan masyarakat secara umum," imbuh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.

Charles mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta yang telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024. Dia mengajak seluruh warga Jakarta mengawal Pramono-Rano.

"Selanjutnya mari kita bersama-sama mengawal dan membangun Jakarta Menyala bersama Pramono-Rano, dan terus merawat demokrasi Jakarta yang sudah kita upayakan hari ini," kata Charles.

Berdasarkan rekapitulasi KPU DKI Jakarta, total pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta berjumlah 4.724.393 orang. Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764. Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut.

1. Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53%)
3. Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)

(dwr/gbr)