Sentimen
Negatif (99%)
9 Des 2024 : 03.08
Informasi Tambahan

BUMN: PT Kimia Farma

Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri

9 Des 2024 : 03.08 Views 26

JPNN.com JPNN.com Jenis Media: Regional

Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri

Sabtu, 07 Desember 2024 – 22:12 WIB

Personel Ditsamapta Polda Kepri menertibkan para juru parkir liar di wilayah Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (6/12/2024). ANTARA/HO-Polda Kepri.

jpnn.com, BATAM - Sebanyak 26 juru parkir liar di wilayah Kota Batam, Kepri, diamankan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Sabtu, mengatakan penertiban ini merupakan tindak lanjut dari keluhan yang disampaikan masyarakat terkait keberadaan juru parkir liar di Kota Batam.

“Ditsamapta Polda Kepri melakukan penindakan pidana ringan (Tipiring) terhadap pelanggaran Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Parkir,” kata Pandra.

Perwira menengah Polri itu mengatakan operasi tipiring tersebut dilaksanakan selama dua hari, dari Kamis (5/12) sampai dengan Jumat (6/12), dimulai dari pukul 17.00 WIB sampai dengan selesai.

Penindakan melibatkan 41 personel yang terdiri atas, 13 personel Sprin Tipiring, 10 personel menggunakan kendaraan roda dua, delapan personel menggunakan kendaraan roda empat sinergitas, enam personel menggunakan kendaraan roda dua sinergitas, dan empat personel menggunakan kendaraan roda empat rutin.

Tim patroli melakukan operasi di kawasan Kota Batam meliputi, Edukit, Gelael, Hotel 01, Kimia Farma, Green Land, Botania, dan Welcome To Batam.

Hasil dari penertiban tersebut, kata dia, sebanyak 26 juru parkir yang melanggar Perda Kota Batam terjaring razia petugas.

“Juru parkir yang terjaring merupakan juru parkir liar yang tidak memiliki surat tugas dan kartu identitas juru parkir sah,” katanya.

Sebanyak 26 juru parkir liar di wilayah Kota Batam, Kepri, diamankan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).

-

Sentimen: negatif (99.8%)