Esposin, SEMARANG – Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, dengan tegas menolak tantangan dari juara kelas bulu, Ilia Topuria, untuk perebutan gelar. Makhachev menyatakan tidak ingin bertarung melawan petarung dari kelas bulu.

"Saya lelah memberikan kesempatan kepada orang-orang kecil [petarung kelas bawah]," ujar Makhachev menanggapi seruan Ilia Topuria, sebagaimana dikutip dari laman resmi MMA Fighting, Minggu (8/12/2024).

Pertarungan Islam Makhachev vs Arman Tsarukyan di UFC 311

Pada Januari 2025, Islam Makhachev dijadwalkan mempertahankan gelar kelas ringan melawan Arman Tsarukyan dalam acara utama UFC 311. Pertarungan tersebut akan berlangsung di Intuit Dome, Inglewood, California, pada 18 Januari 2025.

Sebelumnya, pertarungan ini direncanakan digelar di UFC Abu Dhabi pada Oktober 2024, namun cedera tangan memaksa Makhachev absen. Kini, petarung asal Dagestan tersebut memastikan kondisinya telah pulih sepenuhnya.

"Saya telah memperbaiki segalanya, termasuk masalah dengan tangan saya. Saya siap bertarung," ungkap Makhachev, yang mengaku telah berlatih intensif selama tiga bulan terakhir.

Ilia Topuria Berambisi Lawan Makhachev

Meski fokus menghadapi Tsarukyan, Makhachev mendapat tantangan dari juara kelas bulu, Ilia Topuria, untuk bertarung pada 2025. Namun, petarung nomor satu pound-for-pound tersebut menolak tegas.

"Saya tidak ingin melawannya. Ilia adalah petarung yang baik, berbakat, tetapi saya fokus pada sabuk kedua saya di kelas ringan," tegas Makhachev.

Makhachev dikenal dengan pertarungannya melawan Alexander Volkanovski dalam dua duel perebutan gelar kelas ringan. Ia juga berhasil mengalahkan Dustin Poirier di UFC 302, yang membuatnya semakin dekat dengan rekor mempertahankan gelar di divisi ini.

Tantangan dari Arman Tsarukyan

Islam Makhachev dan Arman Tsarukyan sebelumnya bertemu pada 2019, dengan kemenangan diraih oleh Makhachev. Meski demikian, ia menyadari bahwa Tsarukyan kini menjadi lawan yang lebih tangguh.

"Arman adalah pesaing nomor satu. Sepanjang karier saya, saya ingin bertarung dengan penantang sejati yang pantas mendapatkan kesempatan. Dia pantas mendapatkannya," kata Makhachev.

Pertarungan ini diprediksi akan menjadi laga sengit di awal tahun 2025, sekaligus memperkuat posisi Makhachev sebagai salah satu petarung terbaik UFC.