Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Pinang Ranti
Tokoh Terkait
Saksi RIDO Walk Out & Dharma-Kun Tolak Tanda Tangan Hasil Pilkada Jakarta 2024
Espos.id
Jenis Media: News
![Saksi RIDO Walk Out & Dharma-Kun Tolak Tanda Tangan Hasil Pilkada Jakarta 2024](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241208155458-kpu-jakarta.jpg?quality=60)
Esposin, JAKARTA -- Raat Pleno Pengumuman Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu (8/12/2024) siang diwarnai aksi walk out dari saksi tim Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan penolakan dari pihak Dharma pongrekun-Kun Wardana.
Tim pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1 meninggalkan tempat saat rapat pleno berlangsung karena tidak terima tanggapannya dikomentari oleh tim paslon 03, Pramono Anung dan Rano Karno.
Tim RIDO diwakili kuasa hukum Ramdan Alamsyah menyampaikan keberatan terhadap hasil penetapan rekapitulasi KPU. Ia menyebut mestinya ada pemungutan suara ulang (PSU) di Pinang Ranti, Jakarta Timur.
"Kami melihat Memnag ada unsur-unsur yang disengaja agar tidak adanya PSU terumaya oknum-oknum yang telah kami laporkan pula ke DKPP," kata Ramdan di Hotel Sari Pasific, Jakarta.
Pihak Paslon 03 kemudian diberikan kesempatan oleh Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, untuk menyampaikan jika ada keberatan. Tim Pramono-Rano lantas ingin memberikan tanggapan dari pernyataan 01.
Sementara itu, saksi dari kubu Dharma Pongrekun-Kun Wardana menolak menandatangani berita acara rekapitulasi hasil Pilkada Jakarta 2024 di tingkat provinsi.
"Kami tidak akan menandatangani, izin," kata seorang saksi kubu Dharma-Kun.
Setelahnya, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menanyakan apakah data perolehan suara di tingkat provinsi yang dibacakan telah cocok dengan data di tingkat kabupaten/kota.
Saksi Dharma-Kun pun menjawab bahwa data itu sama. Namun, ia menyatakan mereka menggunakan haknya untuk tak menandatangani.
"Oke siap, itu hak bapak," ujar Wahyu.
Kendati demikian, berita acara penetapan hasil Pilkada Jakarta 2024 tetap disahkan dan ditandatangani oleh pihak KPU, Bawaslu, dan saksi dari tim Pramono-Rano.
Diberitakan sebelumnya, KPU Jakarta mengumumkan berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jakarta 2024, pasangan calon gubernur (cagub)-calon gubernur (cawagub) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, meraih suara terbanyak dengan jumlah 2.183.239 atau 50,07%.
Berikut hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang sudah ditetapkan KPU Jakarta:
- Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40%)
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (40,53%)
- Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07%)
Persentase tersebut didapatkan dari perbandingan suara masing-masing pasangan calon dengan jumlah suara sah dalam Pilkada Jakarta 2024.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara tersebut, Pramono-Rano menang Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Sentimen: neutral (0%)