Sentimen
Undefined (0%)
8 Des 2024 : 16.24
Informasi Tambahan

Agama: Kristen

Kab/Kota: Salatiga

Tokoh Terkait

Kenang Jasa Pendiri dalam Ziarah, UKSW Refleksikan Perjalanan Sejarah 68 Tahun

8 Des 2024 : 16.24 Views 20

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

Kenang Jasa Pendiri dalam Ziarah, UKSW Refleksikan Perjalanan Sejarah 68 Tahun

Esposin, SALATIGA — Dua hari menjelang perayaan puncak Dies Natalis ke-68 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) pimpinan universitas yang terdiri Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami, bersama Wakil Rektor, sejumlah Dekan, Direktur Direktorat, dan Kepala Sekolah (Kepsek) Kristen Satya Wacana melakukan ziarah dan tabur bunga di Permakaman Cungkup. 

Kegiatan ziarah dan tabur bunga dilakukan di makam Rektor Pertama UKSW Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H. dan Pdt. Basoeki Probowinoto, serta tokoh berjasa UKSW lainnya. 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., Bendahara Pengurus YPTKSW Dr. Heri Usodo, S.E., M.Kom., dan Sekretaris YPTKSW Ir. Fence Emanuel Lase serta keluarga Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., dan Pdt. Basoeki Probowinoto. Ziarah dan tabur bunga kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Campus Ministry UKSW Pdt. Dr. Ferry Nahusona, M.Si., dengan khidmat. 

Sebelum melakukan tabur bunga, Rektor Intiyas mengungkapkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada perwakilan keluarga Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., dan Pdt. Basoeki Probowinoto. Disampaikannya, ziarah dan tabur bunga ini merupakan tradisi yang dilakukan dalam rangka memperingati Dies Natalis UKSW untuk mengenang dan menghormati jasa para pendahulu. 

“Kegiatan ini tidak hanya untuk mengenal jasa bapak Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., dan Pdt. Basoeki Probowinoto, melainkan juga untuk melanjutkan perjuangan yang telah mereka tancapkan,” tuturnya. 

Rektor Intiyas juga mengajak para pimpinan universitas untuk terus menjaga peninggalan yang telah diukir oleh Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., dan Pdt. Basoeki Probowinoto bagi UKSW. “Mari kita bersama-sama membawa UKSW di Dies Natalis ke-68 ini untuk berdampak bagi dunia,” imbuhnya. 

Gayung bersambut, Ketua Pengurus YPTKSW Drs. M.Z. Ichsanudin, M.M., juga mengungkapkan kegiatan ziarah dan tabur bunga ini sebagai bentuk penghargaan setinggi-tingginya bagi para pendahulu. “Hari ini kita mengingat kembali jasa-jasa beliau dalam mendirikan yayasan dan UKSW, yang dilakukan dengan menghadapi berbagai tantangan pada masa itu,” ungkapnya. 

Menurutnya, saat ini UKSW telah berkembang begitu pesat dalam mewujudkan impian Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., dan Pdt. Basoeki Probowinoto. 

Mewujudkan Cita-cita 

Kegiatan ziarah dan tabur bunga ini disambut baik oleh perwakilan keluarga Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., Titi Harmani. “Atas nama keluarga besar, saya mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Tuhan bahwa UKSW sampai saat ini tetap berjalan sesuai dengan harapan dan cita-cita bapak,” ungkap anak kedua Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., ini. 

Titi Harmani menceritakan salah satu cita-cita Dr. (H.C.) Oeripan Notohamidjojo, S.H., dalam mendirikan UKSW adalah mempersatukan pemuda-pemudi dari Sabang sampai Merauke di Kampus Indonesia Mini, di mana setelah mereka lulus dapat kembali untuk membangun daerahnya. “Sekarang cita-cita tersebut bisa diwujudkan dengan kreativitas dan ide-ide inovasi dari para pemimpin dan keluarga besar UKSW,” bebernya.

Ungkapan terima kasih juga disampaikan oleh Endah Winastuti anak kelima dari Pdt. Basoeki Probowinoto. “Saya sangat menghargai dan senang dengan kegiatan ini. Kami berterima kasih kepada Rektor UKSW beserta jajarannya karena masih mengingat jasa bapak,” ungkapnya. 

Dia berharap perjuangan yang sudah dilakukan selama ini terus dilanjutkan demi mewujudkan pendidikan di Indonesia untuk lebih baik dan maju lagi. “Selain itu, kami juga berharap apa yang telah dicita-cita oleh bapak dapat diselesaikan dengan baik,” katanya.  

Acara dilanjutkan dengan doa bersama, diikuti tabur bunga oleh pimpinan universitas dan keluarga di makam para pendiri UKSW, sebagai bentuk penghormatan mendalam atas dedikasi dan perjuangan mereka. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen UKSW untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-16 perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh.

Sentimen: neutral (0%)