Sentimen
Undefined (0%)
8 Des 2024 : 13.58
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Karanganyar

Muncul Rekahan Tanah, Rumah Warga Glegok Ngargoyoso Karanganyar Terancam Longsor

8 Des 2024 : 13.58 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Muncul Rekahan Tanah, Rumah Warga Glegok Ngargoyoso Karanganyar Terancam Longsor

Esposin, KARANGANYAR -- Potensi bencana tanah longsor mengancam warga Dukuh Manjar RT 003/RW 010 Desa Nglegok, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Hal ini seiring munculnya rekahan tanah membentuk tapal kuda sepanjang 16 meter, kedalaman 40 sentimeter dan lebar 2 sentimeter. 

Warga setempat, Arlinda Ekawati, 33, mengaku waswas dengan ancaman longsor terutama saat hujan deras. Dia bersama anggota keluarganya rela begadang saat malam hari guna mewaspadai longsor yang sewaktu-waktu dapat terjadi.

"Kalau hujan, malam hari kami begadang dan tidur di luar. Tidak berani di kamar, takut longsor," kata dia kepada Espos, Minggu (8/12/2024).

Dia mengatakan rekahan tanah itu baru diketahui pada Sabtu (7/12/2024) pagi. Rekahan tanah ditemukan di halaman rumahnya yang hanya berjarak 1 meter dari teras rumah.

Rekahan ini membentuk tapal kuda. Bahkan tembok dan lantai rumahnya juga ikut merekah. Rekahan terjadi karena ada pergerakan di dalam tanah. 

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan telah meninjau lokasi temuan rekahan tanah di Nglegok, Ngargoyoso. Sebelumnya BPBD menerima laporan dari warga adanya tanah longsor di desa yang sama.

"Ada pergerakan tanah ditandai dengan adanya retakan panjang 16 meter dan kedalaman 40 cm serta lebar 2 cm. Retakan itu ada dekat teras rumah warga," kata Hendro.

Hendro mengatakan setelah mengecek lokasi ia langsung berkoordinasi dengan pemerintah desa serta masyarakat setempat. BPBD bersama-sama warga kemudian memadatkan tanah guna mengurangi pergerakan.

Menurutnya, pergerakan tanah di lokasi tersebut pernah terjadi pada November 2023 lalu. Hal tersebut ditandai adanya retakan oada tembok serta lantai rumah warga. "Kami telah mendistribusikan rumput vetiver ke lokasi supaya di tanah di sekitar retakan untuk memperkuat struktur tanah," katanya.

Sentimen: neutral (0%)