Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Salatiga
Tokoh Terkait
Paulus Pangka
Festival Wisata Salatiga Dimeriahkan Pemecahan Rekor Pembuatan 2.024 Gemblong
Espos.id Jenis Media: Jateng
Esposin, SALATIGA – Beragam acara terselenggara dalam acara festival wisata Salatiga yang berlokasi di Kampung Singkong, Ngaglik, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
Kegiatan yang diselenggarakan Jumat-Minggu (6-8/12/2024) tersebut dimulai dari Family Trip dengan Jip, Table Top yang mempertemukan seller paket wisata Salatiga dan 45 buyer dari Jateng dan DIY, Kirab Budaya, Sedekah Singkong, penampilan kesenian Pokdarwis, Kesenian Tradisional, pameran ekraf dan kuliner Pokdarwis, dan pesta rakyat.
Selain itu, pada acara yang digelar tahunan tersebut juga dilakukan pemecahan rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) dengan pembuatan gemblong terbanyak dengan total 2.024 biji gemblong.
Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyebut, setelah disahkan sebagai Desa Wisata Ledok, kampung Singkong terus melakukan inovasi menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung di Salatiga.
“Kampung Singkong berhasil membuat rekor lagi dengan 2024 gemblong. Rekor ini saya harapkan jadi trigger bahwa Salatiga mempunyai kampung kuliner aneka olahan singkong,“ kata Yasip, Sabtu (7/12/2024).
Menurut Yasip kegiatan semacam ini bisa menginspirasi kampung lain di Salatiga untuk lebih berkembang dan terkenal sehingga bisa mendatangkan wisatawan.
“Saya berharap bisa dikembangkan lagi variannya, serta mengikuti selera konsumen yang mau datang ke Salatiga,” kata Yasip.
Sementara itu, Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka menyampaikan apresiasi atas hasil karya dan kreatifitas warga Kota Salatiga. Setelah melakukan pengamatan cara pembuatan dan menghitung jumlah, maka LEPRID mencatat prestasi rekor ini pada urutan rekor ke-895 dengan nama Pembuatan Gemblong Singkong Terbanyak, yakni 2024 Gemblong.
“Ide kreatif dalam mengenalkan makanan olahan singkong yang merupakan salah satu makanan pengganti beras, sebagai makanan yang tidak hanya disenangi oleh orang tua saja, sekarang mulai merambah disukai oleh anak anak,” terang Paulus.
Sentimen: neutral (0%)