Sentimen
Undefined (0%)
8 Des 2024 : 10.57
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Klaten

Tasyakuran Pilkada Aman dan Lancar, Santri Gayeng Nusantara Klaten Doa Bersama

8 Des 2024 : 10.57 Views 9

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Tasyakuran Pilkada Aman dan Lancar, Santri Gayeng Nusantara Klaten Doa Bersama

Esposin, KLATEN – Santri Gayeng Nusantara (SGN) Klaten menggelar tasyakuran di Griya Tahfidz Kadirejo, Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom, Sabtu (7/12/2024). Kegiatan digelar sebagai ungkapan syukur Pilkada berjalan aman dan lancar.

Selain itu, rangkaian kegiatan digelar sebagai wujud syukur terpilihnya Taj Yasin bakal menjadi wakil gubernur (Cawagub) Jateng bersama Ahmad Luthfi sebagai gubernur (Cagub) setelah meraih suara terbanyak pada Pilkada 2024. Taj Yasin merupakan panglima Santri Gayeng Nusantara.

Kegiatan tasyakuran itu diikuti puluhan orang bakda Salat Magrib. Mereka membaca surat yasin, doa bersama hingga selawat. Selepas Salat Isya, mereka mengikuti pertemuan secara virtual dengan Santri Gayeng Nusantara dari daerah lain di Jateng.

Ketua Santri Gayeng Nusantara Klaten, Muhammad Hasymi Fauzi, menjelaskan kegiatan itu menjadi kesepakatan bersama para pengurus Santri Gayeng Nusantara se-Jateng.

“Kami serempak di 35 kabupaten/kota se-Jateng mengadakan tasyarakuran atas pelaksanaan Pilkada yang berjalan aman, lancar guyub rukun dan bisa menghasilkan Gagub-cawagub terpilih. Di sana ada KH Taj Yasin selaku panglima Santri Gayeng Nusantara terpilih sebagai wakil gubernur. Harapan besar kami beliau bisa mengemban tugas dengan baik dan memberikan kebermanfaatan bagi warga Jateng,” kata Hasymi, Sabtu (8/12/2024).

Hasymi berharap pasangan Cagub-Cawaub Jateng terpilih bisa menggulirkan program terutama untuk memajukan pondok pesantren serta santri-santrinya. Salah satu program yakni pesantren obah yang mendorong kemajuan dan perkembangan pesantren di Jateng.

Hasyimi mengungkapkan Santri Gayeng Nusantara sudah dibentuk sejak lebih dari lima tahun lalu. Organisasi yang diprakarsai tokoh pesantren di Jateng itu tidak bergerak di bidang politik. Kegiatan berfokus pada bidang sosial, keagamaan dan kesehatan. “Jadi kegiatan di Santri Gayeng Nusantara lebih pada implementasi serta kebermanfaatan ke masyarakat,” kata Hasyimi.

Sentimen: neutral (0%)