Jakarta -

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran hadiri Sabrun Night Run 5K di Bundaran Besar Palangkaraya. Dalam arahannya, Sugianto mengatakan kegiatan Night Run atau lari malam seperti ini, pada tahun 2025, direncanakan akan dilaksanakan empat kali setahun di Kabupaten-Kabupaten lain yang ada di Kalteng.

"Selain untuk menjalin silaturahmi dan mencari bibit atlet, juga supaya masyarakat tahu bahwasanya Kota yang ada di Kalimantan Tengah itu bukan hanya Kota Palangkaraya," ujar Sugianto, dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/12/2024).

Sugianto berharap dengan adanya kegiatan Sabrun Night Run di Kabupaten se-Kalteng tersebut bisa memberikan efek positif terhadap pembangunan pariwisata dan UMKM yang ada di Kalteng.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sugianto, agenda ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menggerakkan sendi-sendi ekonomi dari bawah, yaitu UMKM.

Sugianto menyebut Kota Palangkaraya saat ini sudah memiliki kemajuan pesat khususnya di sektor pembangunan, bila dibandingkan dengan enam atau tujuh tahun lalu. Suganto pun meminta masyarakat Kalteng hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan.

"Saya juga mengimbau kepada masyarakat Kota Palangkaraya khususnya dan Kalimantan Tengah umumnya, agar mulai hidup bersih, jangan buang sampah sembarangan, terkhusus di Bundaran Besar," ungkap orang nomor satu di Kalteng itu.

Lebih lanjut dikatakan, di Kota Palangkaraya akan dibangun Rumah Sakit Kelas A yang berada di KM 26 dan akan terintegrasi dengan pariwisata dan UMKM. Sehingga masyarakat Kalteng ketika mau berobat tidak harus ke provinsi lain.

Sebelumnya, peserta Sabrun Night Run 5K dilepas oleh Ketua Umum PP Sabran Mania Bayu Prima SBW. Turut hadir Ketua TP PKK Prov Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, Dewan Pembina Sabran Mania Agustiar Sabran, Direktur Utama Bank Kalteng beserta Direksi, serta Kepala Perangkat Daerah Lingkup Provinsi Kalteng.

(akd/ega)