Esposin, SOLO -- Bryan 'Max' Praditya resmi berpisah dengan Kesatria Bengawan Solo (KBS). 
Center lokal berusia 26 tahun ini sudah tidak lagi menjadi bagian dari skema coach Efri Meldi di KBS musim depan.

Pemain bernama lengkap Bryan Adha Elang Praditya tak masuk dalam skenario Kesatria Bengawan Solo. 

Ini artinya, Bryan hanya bertahan satu musim saja di Kesatria. Ia menjadi pemain kedua yang dilepas KBS musim ini setelah Andre Adrianno.

Bryan memang pemain yang di awal kariernya sangat menjanjikan karena memiliki tinggi dan kemampuan untuk melindungi ring. 

Tetapi mungkin keberuntungan Bryan lepas setelah pergi dari Satya Wacana Salatiga. 

Jika diingat bahwa pada tahun 2021, dia masih mencetak rata-rata 8,2 poin, 9,1 rebound, dan 2,1 assist dalam 15 pertandingan. 

Namun setelah pindah ke Prawira Harum Bandung, performanya turun drastis.  

Bryan tidak pernah memainkan lebih dari tujuh menit per laga sejak tahun 2022. 

Meski begitu, Bryan menjadi bagian dari Prawira Bandung menjadi juara IBL dua musim lalu.

Tetapi kontribusi poin Bryan memang menurun, musim lalu hanya memainkan empat pertandingan saja.  

Padahal semua tahu bahwa dia adalah pemain yang diorbitkan oleh head coach Efri Meldi. 
Namun sejak pindah dari Satya Wacana, sulit bagi Bryan mendapatkan tempat yang layak. 

Bryan juga tersingkir dari persaingan ketika Kesatria ingin lebih baik lagi dari musim lalu. 

KBS di awal musim mendatangkan Ponsianus "Komink" Nyoman Indrawan, yang jelas lebih berpengalaman. 

Belum diketahui ke mana Bryan Praditya akan bermain musim depan.