Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Grup Musik: iKON
Hewan: Ayam
Kab/Kota: Bogor, Tiongkok
Rekomendasi Sajian Menu Peranakan Melayu dan Indonesia di Bogor
Voi.id Jenis Media: News
JAKARTA - Bagi Anda pecinta kuliner Melayu, kota Bogor bisa menjadi destinasi kuliner Anda. Restoran cafe dengan konsep Kopitiam yang menggabungkan suasana
tradisional Malaysia dan Singapura tempo dulu dengan sentuhan modern.
Beragam daya tarik ditawarkan Putpit Tiam, diantaranya tentu menunya yang enak, harga ramah di kantong, dan interior ciamik khas Malaysia dan Singapura yang kental.
Harga makanan atau minumannya mulai dari Rp 18 ribuan, dan yang termahal di harga Rp 45 ribu. Kualitas di atas segalanya. Prinsip Putpit Tiam adalah pengulangan. Kostumer datang, kemudian ajak teman dan datang lagi.
Operational Manager Putpit Tiam, Johan Nahl mengurai filosofi Putpit yang merupakan akronim dari putar sumpit. Nama ini diadopsi dari budaya Tiongkok.
Putar sumpit merupakan salah satu gerakan yang sering dilakukan untuk menunjukkan kelincahan dan keterampilan.
"Selain itu tentu enak didengar, mudah diingat, dan bisa jadi headline topik makanan di Bogor," kata Johan.
Pilihan warna interior pun disesuaikan dengan konsep yang diusung. Ada warna ornamen eksis hijau, merah, dan kuning. Itu adalah warna-warna yang membawa hoki (keberuntungan).
Selain sebagai spot kuliner, Putpit Tiam juga sebagai wahana untuk mendapatkan pengalaman makan yang modern, otentik dan memuaskan. Di sini para konsumen dapat membaca dan juga mewarnai komik yang telah disiapkan berbarengan saat daftar menu diberikan. Tujuannya agar pelanggan tidak jenuh pada saat menunggu pesanannya disajikan.
Target pasarnya segala usia. Masuk ke sana, para pengunjung akan disambut dengan poster lucu dan karakter ikonik bergambar tokoh Putpit Tiam. Ikon ini seakan bercerita dan membawa kalian kembali ke tempo dulu.
"Kami berharap bisa booming, ikonik yang melekat di mindset masyarakat," ujar Johan.
Terdapat beberapa menu andalan di sini, salah satunya adalah Nasi Lemak Ayam Mamak yang menggunakan bahan-bahan pilihan dengan bumbu rempah khas yang memberikan cita rasa autentik dan lezat.
Adapula roti sehat dengan bahan gandum. Juga menu yang mengadopsi makanan Indonesia seperti nasi goreng cakalang.
"Di Bogor ini ada satu celah market yang belum terjamah yakni makanannya enak, harga terjangkau yang dikemas dengan penyajian eksklusif. Selain itu, kita tidak hanya menawarkan harga terjangkau namun juga memberikan customer experience yang berbeda dari yang lain" tegas Febri Amalia, Marketing Manager.
Yang tak kalah penting perlu digarisbawahi adalah, meski konsepnya ala-ala Tiongkok, Putpit Tiam menjamin kehalalan seluruh bahan bakunya.
Catat ya! resto cafe ini muslim-friendly lho. Bagi yang mau beribadah, Putpit Tiam juga menyediakan fasilitas musholla.
"Kita sebenarnya tidak full Tiongkok, tapi peranakan yang bermigrasi ke Asia Tenggara kemudian beradaptasi dengan bumbu tropis. Jadi gabungan lidah melayu dan china. Intinya bahan baku yang kami gunakan sudah tersertifikasi halal. Resto kami juga muslim friendly, dan menyediakan fasilitas musholla untuk beribadah, dan tentunya di sini juga non alkohol," tekannya.
Sentimen: positif (99.9%)