Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunungkidul, Klaten
Talut Avur Jebol, Kantor Desa-Kampung di Kragilan Klaten Kebanjiran
Espos.id
Jenis Media: Solopos
![Talut Avur Jebol, Kantor Desa-Kampung di Kragilan Klaten Kebanjiran](https://imgcdn.espos.id/@espos/images/2024/12/20241208002702-banjir-kragilan.jpg?quality=60)
Esposin, KLATEN – Talut sungai di belakang Kantor Desa Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten jebol, Sabtu (7/12/2024) sore, mengakibatkan wilayah tersebut kebanjiran.
Talut tersebut berada di Sungai Avur. Penahan air yang terdiri atas dua lapis bangunan tak mampu menahan derasnya air bah dari wilayah hulu yakni di Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Kepala Desa Kragilan, Suraji, menjelaskan sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah Kragilan dan sekitarnya selama hampir dua jam.
Air dari sungai yang jebol menggenangi halaman hingga sempat memasuki kantor desa dengan ketinggian 25 sentimeter hingga 30 sentimeter.
Tak hanya air, halaman kantor desa dipenuhi lumpur serta batu. Di depan kantor desa, ada permukiman yang sempat tergenang.
Ketinggian air di tengah permukiman depan kantor desa sempat terendam air setinggi 1 meter.
Sekitar 10 rumah sempat kebanjiran. Air berangsur surut seiring hujan mulai reda.
Berdasarkan pantauan sekitar pukul 21.00 WIB, air bercampur lumpur mengalir deras melalui talut yang jebol.
Air menggenangi halaman kantor desa hingga jalan permukiman. Air yang sempat menggenangi kantor desa sudah surut.
Warga bersama aparatur desa setempat membersihkan lumpur dari dalam kantor desa.
“Sekitar pukul 17.00 WIB tanggul jebol. Sebelumnya air sudah meluap menggenangi sini,” kata Kades Kragilan, Suraji, saat ditemui di kantor desa setempat, Sabtu.
Suraji mengungkapkan air yang mengalir di sungai avur berhulu di wilayah Gunungkidul.
Kragilan berada di wilayah perbatasan dua kabupaten di dua provinsi.
“Saluran ini anak sungai yang air datangnya dari Gunungkidul. Ini hampir terjadi setiap tahun. Karena untuk pembuangan air sangat sulit. Di wilayah perbatasan di Gunungkidul itu drainase tidak ada. Kami sudah membuat saluran-saluran, tetapi tidak mampu menahan air yang datangnya dari Gunungkidul. Kalau datang volume airnya sangat banyak,” kata dia.
Camat Gantiwarno, Veronica Retno Setyaningsih, menjelaskan di wilayah Kragilan air dari talut yang jebol sempat membanjiri perkampungan, masjid, balai desa hingga dua kompleks sekolah yakni SMKN 1 Gantiwarno dan SMPN 3 Gantiwarno.
Terkait tindak lanjut akibat jebolnya talut tersebut, kecamatan sudah berkoordinasi dengan BPBD.
Rencananya, talut yang jebol ditambal secara darurat bersama sukarelawan.
Sentimen: neutral (0%)