Esposin, SRAGEN—Gedung Kantor Terpadu Pemerintah Daerah (Pemda) Sragen berdiri megah di Jalan Dr. Sutomo Sine, Sragen. Boulevard yang menjadi akses utama dari jalan itu terlihat luas dengan gapura gading sebagai tampilan pertamanya. Gading raksasa bewarna kuning keemasan dijajar di kanan dan kiri gerbang masuk di boulevard itu. Masing-masing sisi dari lima buah tugu gading besar. Di tengah-tengah di antara tugu gading itu terdapat pos petugas keamanan.

Kendaraan roda dua dan roda empat terlihat lalu lalang melewati boulevard tersebut. Kendaraan roda empat yang masuk mengangkat sejumlah membeler dan peralatan kantor untuk mengisi setiap ruang di Gedung Kantor Terpadu yang dibangun dengan menelan anggaran Rp98 miliar itu. Para aparatur sipil negara (ASN) mulai menata kantor mereka masing-masing.

Ada 10 organisasi perangkat daerah (OPD) yang menempati gedung yang didalamnya full dengan pendingin udara secara merata. Termasuk di lorong-lorong penghubung antarruang pun terasa dingin. Bahkan area toilet pun terasa dingin.

Para ASN yang bakal pindah ke Kantor Terpadu Pemda Sragen terlihat berbenah dibantu para tenaga harian lepas (THL), Sabtu (7/12/2024). Mereka menata meja dan kursi kantor, menata tata letak ruang kerja, dan seterusnya. Persiapan pindahan kantor itu sudah dilakukan sejak sepekan lalu. Masing-masing OPD sudah mencicil mebeler dan beberapa peralatan kantor. Boyongan kantor secara resmi dilakukan pada Senin (9/12/2024) besok.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, saat ditemui Espos, Sabtu siang, menjelaskan persiapan boyongan kantor terpadu itu sudah selesai 90%. Dia memastikan Senin (9/12/2024) besok 10 OPD boyongan secara resmi dan mengosongkan Kantor Pemda lama di utara Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen.

“Pada acara boyongan besok dikemas sederhana. Semua kumpul di Pemda lama, kemudian naik mobil beriring-iringan menuju ke Kantor Terpadu Pemda Sragen yang baru di Sine. Jadi tidak ada kirab boyongan. Misalnya saya, ya tinggal bawa mobil terus menuju ke kantor baru,” ujar Hargiyanto.

Dia menyebut 10 OPD yang menempati Kantor Terpadu Pemda Sragen itu terdiri atas Sekretariat Daerah (Setda), Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sragen, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen, Inspektorat, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sragen, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen.

Sekda mengatakan OPD lainnya tetap di kantornya masing-masing, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (Disperkimtaru), Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3), dan OPD lainnya.

“Nanti di kantor yang baru ada tumpengan sederhana. Semua yang belum selesai maka diselesaikan semua selama dua hari, Sabtu dan Minggu,” ujarnya.