Esposin, BANTUL — Warga Singosaren Banguntapan Bantul, Sabtu (7/12/2024) pagi dibikin gempar dengan ditemukannya sesosok mayat bayi laki-laki di Sungai Gajahwong, Singosaren 3, Singosaren, Banguntapan, Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan, awalnya petugas piket dari Polsek Banguntapan mendapatkan laporan dari warga terkait adanya mayat bayi di Sungai Gajahwong, Singosaren 3, Singosaren, Banguntapan, Bantul, sekitar pukul 07.30 WIB. Sosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut diperkirakan berusia 0-7 hari.

"Jadi awalnya F, 14, warga Tamanan, Banguntapan sedang memancing ikan di sisi barat  Sungai Gajahwong melihat sebuah benda yang dikira berupa boneka yang hanyut di aliran sungai Gajahwong," kata Jeffry.

Namun,  setelah benda tersebut diperhatikan benar dan menyangkut di ranting akar pohon ternyata berupa mayat bayi. Kemudian, F, kata Jeffry menghubungi beberapa orang dan melaporkan kejadian itu ke petugas di Polsek Banguntapan untuk penanganan lebih lanjut.

"Hasil identifikasi dari Inafis Polres Bantul memperlihatkan mayat tersebut sudah mulai membusuk karena sudah dihinggapi lalat. Selain itu, kondisi mayat tidak ditemukan tanda penganiayaan. Mayat sudah terendam air kurang lebih 24 jam. Dan, dahi mayat kondisi memar kemungkinan akibat benturan dengan batu di sungai," lanjut Jeffry.

Sementara berdasarkan pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Banguntapan 1 didapatkan jika mayat bayi diperkirakan berumur 0-7 hari.

Selain itu, kata Jeffry, tali pusar sudah dalam keadaan terputus dan mayat sudah berada di air lebih dari 24 jam. "Panjang mayat bayi 48 sentimeter, dan tubuh, mata, testis sudah terisi air," katanya.

Berita ini telah ditayangkan di Harianjogja.com dengan judul "Mayat Bayi Laki-Laki Ditemukan Terapung di Sungai Gajahwong Banguntapan Bantul"