Esposin, SOLO-Sebanyak 200-an anak dari berbagai daerah di Soloraya mengikuti lomba mewarnai di Kana Foodcourt, Baturan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu (7/12/2024). Lomba yang mengusung tema Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu berlangsung seru dan meriah.

Pantauan Espos, lomba dimulai dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka langsung oleh Kepala Bidang Pengelolaan PAUD dan Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Solo, Hesti Dwi Saptaningtyas. Para peserta juga diberikan gambar berpola oleh panitia untuk kemudian bisa diwarna dan di kreasikan secara bebas.

Peserta oleh panitia diberikan waktu selama dua jam untuk mewarnai gambar tersebut dengan pewarna yang dibawa dari rumah. Juara lomba ini memperoleh hadiah berupa uang tunai dan piagam. Juara I memperoleh hadiah Rp Rp300.000, juara II Rp200.000, dan juara III Rp100.000.

Manajer Kana Foodcourt dan Solo International Mini Soccer, Rafi Dzaki Pradipta, mengatakan lomba mewarnai ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Selain itu, juga untuk memberikan ruang bagi anak-anak untuk menuangkan kreativitas dan mengasah keterampilan mereka dalam mewarnai.

"Total ada 200 lebih peserta yang ikut lomba yang kami gelar secara gratis. Dimana peserta terbagi menjadi dua kategori, kategori pertama adalah peserta dari PAUD, TK, dan SD kelas I-II. Kategori kedua adalah peserta SD kelas III, IV, dan V," kata dia saat diwawancara Espos seusai acara.

Rafi, sapaanya, berharap event-event yang melibatkan berbagai kalangan semakin rutin digelar di Kana Foodcourt. Sebab lokasi ini memiliki fasilitas pendukung event yang mumpuni.

Salah satu dewan juri, Bayu Aji Saputra, menilai acara lomba kali ini berlangsung seru dan suasana kompetisi antar peserta juga begitu terasa. Dengan lomba ini menurutnya bisa menjadi ajang menuangkan bakat seni anak-anak yang mungkin belum tersalurkan sebelumnya.

"Melalui lomba ini juga bisa jadi ajang untuk menjaring bibit-bibit baru dalam bidang gambar dan mewarnai untuk lebih dikembangkan ke depannya," lanjut dia.

Bayu menjelaskan kriteria dalam lomba yang digelar gratis ini terdiri atas berbagai aspek, mulai dari komposisi warna, kerapian, kebersihan,  dan kreativitas peserta. Kemudian aspek yang menurutnya tak kalah penting adalah kesesuaian warna atau gambar dengan tema lomba.

Mahasiswa Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ini berharap lomba-lomba semacam ini semakin rutin digelar. Sebab, di era modern ini anak-anak membutuhkan ruang untuk mengasah bakat dan kemampuannya di khalayak umum.

"Era sekarang itu kan anak-anak lebih suka bermain gadget daripada menggambar atau mewarnai. Maka acara-acara seperti ini penting untuk terus digelar agar bakat mereka tersalurkan dengan baik," harap dia.

Terpisah salah satu peserta lomba, Alika Renata, 11, mengaku senang bisa mengikuti dan meraih juara I dalam lomba ini. Dia mengaku tidak ada persiapan khusus menjelang lomba namun punya target untuk menang.

"Rasanya senang sekali. Dari rumah memang sudah target buat menang," kata dia seusai acara.

Siswi kelas V SD Negeri Prawatan Klaten itu mengatakan pada lomba kali ini dia mewarnai patung pahlawan Slamet Riyadi. Dia menyebut sudah cukup sering meraih juara dalam lomba serupa.