Sentimen
Undefined (0%)
6 Des 2024 : 19.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Puluhan Inovasi Kesehatan di Sragen Dipamerkan dalam Ajang Pikes 2024

6 Des 2024 : 19.09 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Puluhan Inovasi Kesehatan di Sragen Dipamerkan dalam Ajang Pikes 2024

Esposin, SRAGEN—Sebanyak 25 puskesmas dan 12 rumah sakit di Kabupaten Sragen mengikuti Pameran Inovasi Kesehatan (Pikes) 2024 yang dihelat di GOR Diponegoro Sragen, Jumat (6/12/2024). Puluhan fasilitas Kesehatan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen dan swasta itu memamerkan inovasi-inovasi pelayanan yang dimiliki dalam pameran tersebut. Penanmpilan masing-masing lembaga dinilai dan juaranya bakal mendapatkan hadiah menarik.

Pikes 2024 ini dihelat Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen setiap tahun dan Pikes 2024 merupakan Pikes tahun keenam. Pameran inovasi tersebut dikemas dengan bentuk stand-stand. Setiap stand menampilkan keungulan inovasi masing-masing. Inovasi layanan tersebut dikemas dengan akronim yang unik misalnya Nyedak Tas Kulo atau Menyetor Dahak Tuntaskan Tuberkulosis milik Puskesmas Mondokan. 

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sragen juga memiliki inovasi Sistem Jemput Langsung Laboratorium (Si Jalu Lab). Berbeda dengan Puskesmas Sidoharjo yang memiliki Umob Ning Sirah dan inovasi-inovasi lainnya. 

Pikes 2024 ini dihelat secara sederhana dan tidak semeriah tahun 2023 lalu. Dalam perhelatan Pikes tahun-tahun sebelumnya sering kali mengundang artis, seperti  Didi Kempot, Farel Prayoga dan Yeni Inka, Niken Salindry, dan seterusnya. Pikes kali ini dibuka langsung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Sekretaris Dinkes Srageh Agustin Sri Sumiwi kepada Espos, Jumat siang, menyampaikan Pikes ke-6 ini ada 41 stand yang terdiri atas stand 25 puskesmas, stand tiga RSUD, stand sembilan RS swasta, stand Labkesda, stand Dinkes, stand PSC 119 Sukowati, stand Bank Jateng, dan stand BPR Bank Djoko Tingkir Sragen.

"Perbedaan dengan tahun kemarin terletak pada bintang tamu.  Saat ini kami tidak mengundang artis tetapi mengangkat grup musik lokal Sragen. Di samping itu tahun ini kami mengundang rumah sakit swasta dan menghadirkan kesenian lokal dari Sanggar Pacelathon Gemolong untuk mengisi acara dengan tema stunting," ujar Sumiwi.

Dia menjelaskan masing-masing fasilitas kesehatan memiliki inovasi unggulan masing-masing. Inovasi unggulan itu, sebut dia, inovasi yang masuk dalam penilaian dan kriteria lomba. Semua inovasi itu, ujar dia, dinilai semua.

"Jadi nanti kalau sudah ada juaranya, kami sampaikan beserta unggulannya. Ada empat hal yang dinilai, yakni inovasinya, presentasinya, media informasinya, dan tata letak," jelasnya.

Dia menyampaikan tim juri dari Dinkes dan Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sragen. Bagi peserta yang terpilih menjadi juara akan mendapatkan hadiah uang pembinaan, televisi LED, dan seterusnya.

Sentimen: neutral (0%)