Sentimen
Undefined (0%)
6 Des 2024 : 19.35
Informasi Tambahan

Event: Pilkada 2018, Pilkada Serentak

Kab/Kota: Magetan

Partisipasi Pemilih Pilkada Magetan 2024 Menurun, KPU Beberkan Penyebabnya

6 Des 2024 : 19.35 Views 13

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Partisipasi Pemilih Pilkada Magetan 2024 Menurun, KPU Beberkan Penyebabnya

Esposin, MAGETAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan memasang target partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 mencapai 82 hingga 85 persen. Namun, berdasar hasil rekapitulasi kemarin menunjukkan hanya 78,2 persen pemilih yang menggunakan hak suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati dan 78,3 persen untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. 

Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, mengungkapkan salah satu penyebab tingginya angka golput yang mencapai 21 persen lebih adalah pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) banyak yang tidak berada di Kabupaten Magetan saat hari pencoblosan.

“Yang tidak mencoblos berada di luar provinsi mayoritas, contohnya bekerja di Jakarta bahkan luar negeri. Mereka tidak bisa pulang untuk menyalurkan hak pilih,” ucapnya, Kamis (5/12/2024).

Meski demikian, angka persentase partisipasi tersebut ada peningkatan dibandingkan dua Pilkada sebelumnya. Pada 2013, angka partisipasi hanya 72 persen, meningkat sebanyak 75,46 persen pada Pilkada 2018, dan mencapai 78,2 persen di Pilkada 2024.

“Faktanya memang belum tercapai, tetapi tren positif ini perlu diapresiasi. Kami berterima kasih kepada masyarakat Magetan yang sudah ikut menyukseskan Pilkada 2024,” tambahnya.

Dalam hal partisipasi, KPU Magetan menyadari bahwa pemilihan kepala daerah (Pilkada) kurang mendapat perhatian dan prioritas dari masyarakat daripada pemilihan presiden (Pilpres). Tetapi, tren peningkatan kesadaran dalam politik warga Magetan menurut KPU cenderung positif.

“Di Pilkada, tingkat partisipasi antara Pilgub dan Pilbup hampir sama, tetapi jika dibandingkan dengan Pilpres memang partisipasi pemilih menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tapi yang patut kita apresiasi bersama yaitu kesadaran politik masyarakat Magetan terus membaik dalam tiga periode Pilkada terakhir,” bebernya.

Noviano menyebut tingkat partisipasi pemilih merupakan indikator penting dalam kehidupan berdemokrasi. Dalam pemilihan berikutnya, KPU bakal meningkatkan strategi untuk menjangkau lebih banyak pemilih.

“Partisipasi aktif masyarakat adalah barometer utama keberhasilan Pilkada ya. Kami akan terus berupaya agar angka ini semakin meningkat di masa mendatang,” jelas dia. 

Sentimen: neutral (0%)