Esposin, SOLO -- Seorang mahasiswa salah satu kampus perguruan tinggi swasta di Solo mengalami luka tusukan pisau setelah terlibat duel dengan rekan sekelasnya, Kamis (5/12/2024) dini hari. Sementara lawan duelnya ditangkap polisi saat hendak kabur.

Duel itu terjadi karena pelaku emosi sehingga membuat korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, menyampaikan baik pelaku dan korban sebenarnya merupakan teman sekelas.

Keduanya sama-sama berasal dari luar Jawa dan datang ke Solo untuk kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta. Pelaku penusukan berinisial AR, 18, warga Provinsi Lampung, sementara korban berinisial MD, 18, warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Lebih lanjut, Ismanto menjelaskan kejadian bermula saat korban hendak main ke salah satu indekos temannya tidak jauh dari kampusnya. Namun, saat melintas dan hendak masuk ke kamar teman yang dituju, korban sempat melirik ke kamar pelaku yang saat itu sedang bersama pacarnya.

“Karena lirikan itu, pelaku menegur korban dan rupanya membuat korban tersinggung,” jelas Ismanto saat dihubungi awak media, Jumat (6/12/2024).

Korban yang tidak terima dengan teguran itu kemudian mengirim pesan singkat kepada pelaku berisi tantangan duel. “Korban tahun nomor handphone pelaku karena mereka teman satu kelas,” tambahnya.

Hingga akhirnya mereka janjian bertemu di depan salah satu ruko kawasan Kampung Bayan, Kadipiro, Banjarsari, Solo. “Tanpa berpikir panjang dan karena tersulut emosi pelaku mengiyakan tantangan duel tersebut,” tambahnya.

Pelaku tiba terlebih dahulu di lokasi yang disepakati. Tidak lama kemudian korban tiba bersama tiga orang temannya. Saat didatangi korban, pelaku lagi-lagi tanpa berpikir panjang langsung menusukkan pisau yang sudah disiapkannya ke arah dada korban.

“Setelah itu, pelaku langsung kabur,” kata Ismanto. Korban kemudian dibawa ke RSUD Fatmawati Soekarno, Kadipiro, Banjarsari, Solo. Sementara beberapa teman korban langsung membuat laporan ke kepolisian.

“Dari laporan itu, personel menindaklanjuti dengan mengejar pelaku,” kata dia. Pelaku berhasil ditangkap di rumah indekosnya pada Jumat (6/12/2024) pagi.

“Pelaku ditangkap saat akan kabur dari rumah indekosnya, karena semua pakaian dan perlengkapan pribadinya sudah dimasukkan ke tas. Untungnya personel datang lebih cepat,” jelasnya.

Setelah kejadian tersebut, lanjut Ismanto, pelaku sempat membuang pisau yang digunakannya ke arah sungai tak jauh dari lokasi duel. Namun, pisau tersebut tidak sampai hanyut ke aliran sungai dan berhasil diamankan petugas.

"Pisau sudah kami amankan, dan masih ada bercak darah korban," tambahnya. Sementara itu, mengenai kondisi korban, Ismanto menjelaskan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit. "Untuk luka tusuk tidak mengenai organ vital," jelasnya.