Esposin, KARANGANYAR-Tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Tahun 2024 sebesar 82,29 persen. 

Angka ini sedikit meningkat dibanding partisipasi pemilih dalam Pilkada Karanganyar tahun 2018 lalu sebesar 80,2 persen atau naik 2 persen. Namun dibanding Pemilu 2024 kemarin, partisipasi pemilih kali ini menurun hingga 6 persen.

Ketua KPU Karanganyar Daryono mengatakan secara resmi KPU telah menetapkan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar tahun 2024 dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar pada Rabu (4/12/2024). Dia mengatakan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat sebanyak 711.480. 

Dari jumlah tersebut, sebanyak 586.101 orang menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS), terdiri dari 280.626 laki-laki dan 305.475 perempuan. Selain itu, tercatat 548 pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) dan 746 pemilih dalam daftar pemilih khusus (DPK), pengguna disabilitas 950 pemilih, sehingga persentase partisipasi pemilih mencapai 82,29 persen.

"Tingkat partisipasi pemilih untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Karanganyar tahun 2024 ini sebesar 82,29 persen,” katanya, Jumat (6/12/2024).

Daryono mengakui partisipasi pemilih di Pilkada Karanganyar 2024 belum mampu menyamai partisipasi pemilih saat Pemilu 2024 lalu yang mencapai 88 persen. Artinya, Daryono mengaku ada penurunan dibanding Pemilu 2024 lalu. Namun demikian, apabila dibandingkan dengan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Karanganyar 2018 lalu, Daryono mengungkapkan sedikit meningkat. Hal inu mengingat partisipasi dalam Pilkada Karanganyar 2018 sebesar 80,2 persen. 

“Angka partisipasi sebesar 82,29 persen menurut kami cukup bagus. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih,” ujarnya. 

Sementara untuk tingkat partisipasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar juga tidak jauh berbeda, yakni sebesar 82,31 persen. Dimana jumlah pengguna hak pilih yang menggunakan hak pilih sebanyak 586.231 pemilih.

KPU Karanganyar berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan partisipasi pemilih dalam agenda pemilihan atau pemilu mendatang, dengan memperkuat sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Menurutnya ada banyak faktor atau variabel yang berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih. Di antaranya kesadaran politik masyarakat sendiri dan juga sosialisasi ke masyarakat. 

"Tingkat partisipasi pemilih merupakan kerja seluruh pihak baik KPU, Bawaslu, pemerintah daerah, elemen masyarakat dan peserta Pilkada," katanya.

Dalam Pilkada 2024, KPU Karanganyar melakukan berbagai cara dan metode untuk melakukan sosialisasi Pilkada 2024 mulai dari sosialisasi melalui media sosial, sosialisasi secara langsung dengan menggandeng berbagai pihak hingga membentuk Relawan Demokrasi. 

“Kami cukup puas dengan angka partisipasi ini. Dan tentu saja ini kerja semua pihak,” katanya. 

Sebagaimana diketahui KPU telah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wabup serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah pada Rabu (4/12/2024) lalu. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi mendapatkan 224.989 suara, dan pasangan calon nomor urut 2, Rober Christanto-Adhe Eliana mendapatkan 336.222 suara. 

Sedangkan untuk rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Karanganyar, pasangan nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi mendapatkan 257.504 suara dan pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapatkan 292.610 suara.