Sentimen
Undefined (0%)
6 Des 2024 : 15.09
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Tokoh Terkait

Pembentukan Alkap DPRD Solo, KIM Plus Beri Deadline FPDIP Minggu 8 Desember

6 Des 2024 : 15.09 Views 57

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Pembentukan Alkap DPRD Solo, KIM Plus Beri Deadline FPDIP Minggu 8 Desember

Esposin, SOLO -- Fraksi-fraksi dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus DPRD Solo menetapkan batas akhir waktu (deadline) lobi-lobi penyusunan alat kelengkapan (alkap) DPRD pada Minggu (8/12/2024).

Jika sampai batas waktu yang ditentukan tidak ada titik temu dengan Fraksi PDIP, KIM Plus akan mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan Rancangan APBD Solo 2024. Pernyataan itu disampaikan juru runding KIM Plus, Sugeng Riyanto dan Taufiqurrahman, kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

"Maksimal Minggu, karena kita berburu dengan waktu. Desember terus habis, sedangkan target-target pekerjaan harus memperhatikan aspek waktu, sehingga Minggu jadi batas akhir," ungkap Sugeng.

Ditanya langkah apa yang akan diambil bila hingga batas waktu yang ditentukan belum ada titik temu, dia belum bisa menyampaikan. "Ya kita belum bisa bicara itu. Tapi tampaknya itu kemungkinan terburuk yang kita tidak inginkan," tutur dia.

Disinggung opsi menyerahkan pembahasan RAPBD 2025 kepada pimpinan DPRD Solo dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPI) Solo, Sugeng mengakui skema itu salah satu hasil konsultasi ke Kemendagri, beberapa hari lalu.

"Itu salah satu skema hasil konsultasi ke sana. Tapi selagi ini belum deal, saya kira pimpinan juga belum ketemu, belum satu frekuensi," terang dia.

Pernyataan senada disampaikan Taufiqurrahman, bahwa upaya yang dilakukan fraksi-fraksi parpol anggota KIM Plus di DPRD Solo sudah maksimal dalam upaya mengakomodasi keinginan dari FPDIP. Tapi belum ada kesepakatan.  

"Skema terbaru dari kami pun dijawab tidak setuju juga. Dijawab lewat PSI dan Partai Gerindra. Ini kami terus berupaya lobi-lobi, bertemu, besok akan bertemu FPDIP, Pakde Kasno, akan bicarakan. Kami sangat berharap Senin sudah selesai, bisa rapat paripurna," kata dia.

Taufiq mengingatkan bahaya bila RAPBD Solo 2025 tidak terbatas. "Bukan masalah gaji tidak dibayar. Tapi pembangunan Solo akan terhambat. Kami KIM Plus benar-benar berupaya, sodorkan konsep terus, termasuk menanggapi skema PDIP, seperti yang 2,5 tahun itu," jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)