Sentimen
Undefined (0%)
5 Des 2024 : 20.02
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilacap, Semarang, Solo

Perkuat Citra Sekolah Vokasi, Politeknik ATMI Solo Gelar Pelatihan Media

5 Des 2024 : 20.02 Views 4

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Perkuat Citra Sekolah Vokasi, Politeknik ATMI Solo Gelar Pelatihan Media

Esposin, SOLO -- Politeknik ATMI Solo bersama Konsorsium Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) menggelar pelatihan dengan tajuk Workshop Strategi Pengembangan Kemitraan Berbasis Potensi dan Penguatan Citra Pendidikan Vokasi Melaui Kemitraan dan Media Engagement di Solo Paragon Hotel, Kamis-Jumat (5-6/12/2024).

Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk menyiapkan tenaga ahli dan strategi media dalam satuan pendidikan vokasi di Jawa Tengah. Hari pertama pelatihan difokuskan untuk penguatan materi-materi terkait kemitraan dan media. Sementara pada hari kedua, peserta akan diminta praktik menerapkan materi-materi yang telah didapatkan pada hari pertama.

Kepala Program Studi Teknik Perancangan Mekanik dan Mesin Politeknik ATMI sekaligus perwakilan Konsorsium PTPPV, Tri Hannanto Saputra, menyampaikan pelatihan tersebut diikuti sedikitnya 44 peserta yang merupakan perwakilan bagian kehumasan dari berbagai satuan pendidikan vokasi.

“Adapun perwakilan dari Konsorsium PTPPV ada 20 orang yang terdiri dari Politeknik ATMI Solo, Sekolah Vokasi UNS Solo, Sekolah Vokasi UNDIP Semarang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Maritim Negeri Indonesia, serta Politeknik Negeri Cilacap,” kata Tri saat ditemui Espos di lokasi kegiatan pada Kamis (5/12/2024).

"Selain itu ada pula perwakilan dari berbagai satuan pendidikan vokasi lainnya yang berjumlah 24 orang dari beberapa SMK, Solo Techno Park, dan beberapa balai latihan kerja," tambahnya.

Lebih lanjut, Tri menjelaskan pelatihan yang sama juga dilaksanakan oleh Konsorsium PTPPV se-Indonesia yang jumlahnya lebih kurang ada 20 konsorsium. Khusus Konsorsium PTPPV Jawa Tengah, lanjut dia, penyelenggaranya adalah Politeknik ATMI Solo.

Alasannya, Politeknik ATMI Solo dinilai sebagai politeknik yang berpengalaman dan mumpuni dalam menyelenggarakan pelatihan tersebut. Di sisi lain, Solo sendiri juga merupakan tempat yang mana terdapat banyak satuan pendidikan penyelenggara pendidikan vokasi.

Membangun Kemitraan

“Politeknik ATMI dianggap cukup dewasa sehingga dirasa mumpuni. Selain itu di Solo kan juga banyak penyelenggara pendidikan vokasi sehingga diseminasi hasil pelatihan ini menjadi lebih efektif,” tambahnya.

Tri menjelaskan beberapa tahun belakangan, penyelenggara pendidikan vokasi belum maksimal memanfaatkan media untuk membangun kemitraan. Akibatnya, penerimaan masyarakat terhadap satuan pendidikan tersebut kurang maksimal pula.

Karena itu, lanjut dia, dengan adanya pelatihan ini diharapkan satuan pendidikan penyelenggara pendidikan vokasi mampu membentuk satu tim khusus yang bisa memaksimalkan pemanfaatan media untuk menyebarkan informasi terkait pendidikan vokasi.

“Penerimaan masyarakat belum optimal karena informasi yang mereka terima terkait vokasi juga belum maksimal. Karena itu dengan pelatihan ini diharapkan mampu mengubah citra pendidikan vokasi kepada masyarakat secara luas,” tambahnya.

Selain itu, dengan terbentuknya kemampuan bermedia dan kemitraan di satuan pendidikan penyelenggara pendidikan vokasi, diharapkan juga mampu memberi dampak positif lainnya yakni penelitian-penelitian di bidang teknologi, pertanian, perikanan, peternakan, dan sebagainya yang dilakukan pendidikan vokasi agar tersampaikan ke masyarakat secara luas.

“Dengan begitu, masyarakat bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan praktis mereka yang sebelumnya merupakan penelitian dari pendidikan vokasi,” jelasnya.

Dalam pelatihan itu, Konsorsium PTPPV menggandeng Solopos Media Group (SMG) sebagai bagian dari pemateri terkait dengan media, seperti media engagement dan digital marketing. Selain itu, materi lainnya disampaikan konsorsium dan Politeknik ATMI Solo.

Sentimen: neutral (0%)