Sentimen
Undefined (0%)
5 Des 2024 : 18.18
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Kasus: Kemacetan, penembakan

Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang Malam Hari

5 Des 2024 : 18.18 Views 14

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jateng

Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Kasus Penembakan Siswa SMK Semarang Malam Hari

Esposin, SEMARANG – Polisi kembali menggelar pra-rekonstruksi kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, GRO, oleh anggota polisi, Aipda Robig Zainudin. Pra-rekonstruksi kali ini digelar oleh Polda Jawa Tengah (Jateng) pada malam hari, tepatnya Rabu (4/12/2024) malam.

Ini merupakan pra-rekonstruksi kedua yang diadakan terkait kasus penembakan yang terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Sebelumnya, pada Selasa (26/11/2024), Polrestabes Semarang juga telah menggelar pra-rekonstruksi pertama. Dalam insiden tersebut, satu siswa meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Alasan Pra-Rekonstruksi Dilangsungkan Malam Hari

Pra-rekonstruksi yang digelar malam hari ini berbeda dengan yang pertama. Kali ini, Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jateng yang menangani. Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, menjelaskan bahwa pra-rekonstruksi digelar malam hari untuk menyesuaikan dengan waktu kejadian yang berlangsung pada Minggu dini hari.

“Pra-rekonstruksi dilakukan antara pukul 23.00 WIB hingga 23.38 WIB. Pada sesi ini, pelaku, saksi, maupun korban tidak dihadirkan,” jelas Kombes Pol Artanto, Kamis (5/12/2024).

Lokasi Pra-Rekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Pra-rekonstruksi tersebut dilakukan di empat lokasi utama. Di antaranya, Jalan Simongan, yang menjadi tempat pertemuan antara korban, GRO, dan pelaku, Aipda Robig. Lokasi lainnya adalah Jalan Candi Penataran, tempat di mana penembakan terjadi.

Menurut Artanto, pra-rekonstruksi ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan keluarga korban. "Kami memilih waktu malam hari agar situasi saat kejadian bisa tercatat lebih akurat. Selain itu, jalur yang padat dan kemacetan pada pra-rekonstruksi sebelumnya juga menjadi pertimbangan," katanya.

Tujuan dan Pentingnya Pra-Rekonstruksi untuk Penyidikan

Pra-rekonstruksi juga dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi penuh dalam mengumpulkan bukti dan data yang relevan. Hasil dari pra-rekonstruksi ini akan digunakan sebagai dasar untuk menindaklanjuti kasus penembakan yang dilakukan oleh Aipda Robig.

“Konsentrasi yang tinggi dan gambar yang jelas sangat penting dalam proses ini untuk mendapatkan data yang valid,” tambahnya.

Sentimen: neutral (0%)