Sentimen
Undefined (0%)
5 Des 2024 : 11.28
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Tokoh Terkait
Tugas Ratmono

Tugas Ratmono

Dehidrasi Bisa Jadi Pencetus Stroke, Yastroki Bagikan E-Money Khusus

5 Des 2024 : 11.28 Views 11

Espos.id Espos.id Jenis Media: Lifestyle

Dehidrasi Bisa Jadi Pencetus Stroke, Yastroki Bagikan E-Money Khusus

Esposin, JAKARTA - Waspadai dehidrasi atau tubuh kurang air karena bisa jadi pencetus serangan stroke. Menyikapi problem penyakit stroke yang semakin masif ini, Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) terus menggalang kolaborasi dengan berbagai pihak guna meminimalisasi jumlah penderita dan atau kematian di seluruh Nusantara.

"Banyak orang belum mengetahui  dehidrasi bisa jadi pencetus stroke," kata Ketua Yastroki, Mayjen (Purn.) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, MARS, MH dalam pertemuan evaluasi jelang akhir tahun 2024 di Citywalk Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2024) malam. 

Dia juga mengingatkan masyarakat agar dalam berbagai aktivitas selalu menyiapkan air minum sebagai upaya  menegah dehidrasi. Faktor utama serangan stroke karena saluran darah ke otak tersumbat. Dehidrasi satu faktor pemicu gangguan arus darah ke otak.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, penderita stroke setiap tahun di Indonesia bertambah sekitar 2,9 juta jiwa. Penanganan penyakit ini menghabiskan biaya perawatan dan pengobatan mencapai Rp3,3 triliun pada 2022.

Menurut Dr. Tugas, Yastroki mengedepankan semangat Ramah Stroke dalam ikut menangani masalah penyakit ini. Dia juga mengatakan, peta berjalan rentang waktu tahun 2025 yaitu meningkatkan kerja sama kalangan pemangku kepentingan pada lembaga negara, badan pelayanan kesehatan, hingga ke tingkat pengelola pelayanan mobil ambulans di sekitar lingkungan hunian warga.

"Ini penting karena penderita tidak kenal status sosial maupun usia," tegasnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut selain pengurus yayasan juga perwakilan Bank BRI, perusahaan produk  layanan  kesehatan termasuk Prodia.

Meringankan Beban Keuangan 

Kerja sama dengan perbankan dalam upaya memudahkan dan meringankan beban keuangan bagi anggota Yastroki. Kerja sama bank akan diwujudkan dengan membagikan kartu keanggotaan Yastroki berbasis uang elektronik (e-money) khusus bercirikan logo jaringan badan pelayanan atau usaha kemitraan.

Masyarakat pemilik kartu sebagai bukti kepesertaannya  dalam Program Ramah Stroke, dapat memanfaatkan guna memperoleh potongan harga atau biaya pemeriksaan kesehatan, pengobatan, perawatan  pada lokasi pelayanan kesehatan terdekat. 

Selain itu dapat pula dimanfaatkan keperluan  belanja kebutuhan harian pada gerai perdagangan eceran yang nanti menjalin kerjasama dengan Yastroki.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) pemiliki jaringan pelayanan hingga pelosok pedesaan bagian dari andalan Yastroki. Terbuka kemungkinan Yastroki bakal menjalin kerja sama dengan bank lainnya.

Pertemuan Yastroki malam itu  termasuk membahas persiapan peringatan ulang tahun ke-36 pada Januari 2025. Acara syukuran diagendakan diisi aktivitas serupa tahun lalu yaitu langsung kepada warga masyarakat yang butuh kepedulian. 

Sentimen: neutral (0%)