Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Sekjen PDIP Ungkap Terima Informasi Berharga dari Eks Kekasih Kaesang
Espos.id Jenis Media: News
Esposin, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku saling bertukar informasi berharga dengan mantan pacar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Felicia Tissue dan sang ibu.
Hal itu disampaikan Hasto merespons pertemuan dirinya dengan Felicia yang tengah ramai di media sosial.
"Saya dihubungi karena dari Ibu Mei, mamanya Felicia, menghubungi saya dan mengatakan bahwa ketika keluarganya menjadi korban, maka mereka mengalah dan hanya memohon ia diberikan keadilan," kata Hasto menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12/2014) seperti dilansir Antaranews.
Dia mengatakan seharusnya rakyat Indonesia tidak boleh diperlakukan seperti itu. Meski tidak menyebutkan secara jelas bentuk perlakuan yang diterima Felicia, Hasto menyampaikan mantan pacar Kaesang itu mencari keadilan.
"Mereka kemudian bergerak dan menyampaikan banyak informasi berharga kepada saya," ujarnya.
Kendati demikian, dirinya mengaku enggan mengungkapkan apa informasi berharga yang disampaikan Felicia beserta ibunya.
Hasto menilai informasi yang disampaikan sangat rahasia. Oleh karena itu, politisi asal Yogyakarta ini memastikan informasi berharga itu akan digunakan PDIP dalam proses menegakkan kebenaran.
"Karena beliau-beliau ini juga terpanggil dengan melihat Indonesia yang begitu besar, dengan ide-ide kemerdekaan yang luar biasa sebagai bangsa besar, itu tidak boleh seharusnya diperlakukan seperti ini oleh keluarga Pak Jokowi," jelas politikus asal Yogyakarta ini.
Di lain sisi, Ia menegaskan bahwa informasi yang didapat dari Felicia dan ibunya itu juga dianggap sebagai suatu energi besar bagi PDIP.
Terkhusus energi untuk terus berjuang menegakkan kebenaran dan menyelamatkan demokrasi dari rakyat, untuk rakyat dan untuk rakyat.
Terakhir, Hasto menjelaskan soal jaket PDIP yang dikenakan Felicia maupun ibunya dalam pertemuan itu.
Jaket itu sengaja dibawa langsung karena Felicia yang memintanya sebagai oleh-oleh PDIP.
"Kebetulan mereka memberikan apresiasi terhadap perjuangan PDI Perjuangan. Ya, sejak zaman Bung Karno, Ibu Mega ketika melawan pemerintahan otoriter, bahkan kemudian ketika PDI Perjuangan diperlakukan seperti ini, mereka memberikan dukungan dan sebagai simbol dari dukungan dan rasa cintanya, minta saya bawa oleh-oleh jaket PDI Perjuangan. Jadi, begitu saya ketemu, saya kasihkan, jaket langsung dipakai," pungkas Hasto.
Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Bagian PDIP
Hasto Kristiyanto juga menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.
Tidak hanya Jokowi, dia mengatakan Wakil Presiden Periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka beserta mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah tidak menjadi kader PDIP.
"Saya tegaskan kembali Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan Jokowi dan keluarga tidak lagi selaras dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak zaman Presiden Pertama RI Soekarno berada di Partai Nasional Indonesia (PNI).
"PDI Perjuangan digerakkan oleh suatu cita-cita dan itu dibuktikan dengan pengiriman surat dari DPC Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Mas Gibran berasal yang memberitahukan bahwa berdasarkan undang-undang partai politik dan AD/ART partai, keanggotaannya secara otomatis berhenti," ujarnya.
Pria asal Yogyakarta itu juga menyampaikan keanggotaan sebagai kader tidak hanya terletak pada KTA, akan tetapi pada komitmen di dalam menanggung kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik.
PDIP percaya pada nilai-nilai satyam eva jayate di mana mereka yang menanam angin akan menuai badai.
"Itulah yang kita yakini sebagai suatu bangsa, karena di dalam sejarah peradaban umat manusia, tidak ada kekuasaan otoriter sekuat apa pun mampu bertahan, kecuali mereka-mereka akhirnya menjadi sisi-sisi gelap dalam sejarah," jelas Hasto.
Sebelumnya, Selasa (3/12/2024), Presiden ke-7 RI Jokowi tak menjawab dengan tegas dan hanya melemparkan senyum kepada awak media ketika ditanya terkait status keanggotaannya di PDIP. Dirinya mengaku masih memegang KTA PDIP.
"Ya masih," kata Jokowi saat ditemui di kediamannya di Surakarta, Jawa Tengah, Selasa.
Sentimen: neutral (0%)